Makassar, Rakyat News – Kami dari kalangan mahasiswa menilai, tindakan yang dilakukan oleh perusahaan Industri Weda Bay Indonesia Park (PT IWIP), dengan menahan 11 Buruh, itu tidak berdalil hukum dan gagal memahami sebab dan akbat pada perbuatan hukum, kata Andre yang mewakili mahasiswa Makassar, setelah di temui Rakyat News, Minggu, 3/5/2020.

Lanjutkan Ia “Jika tidak ada sebab maka sudah pasti tidak ada akibat”. jadi dugaan yang di alamatkan pada pihak buruh itu kurang memenuhi kaidah-kaidah kebenaran hukum. Hal itu dilakukan hanya untuk, menakut-nakutkan buru dan hanya untuk memulihkan nama baik perusahan. Dengan kesimpulan dungaan tindakan pidana itu berangkat dari akibat perbuatan yang meniadakan sebab dari perbuatan terlebih dahulu.

Oleh karena, itu soal tindakan yang dilakukan oleh buru dengan langkah protes dan demontrasi itu adalah murni dari hak alami buru yang dimilikinya, juga tindakan respon terhadap perilaku eksploitasi, penghisapan dan pembodohan yang dilakukan oleh pihak perusahan.

Pernyataan sikap

1.Kami Mahasiswa Halmahera tengah Se-Indonesia mengutuk tindakan Perusahan IWIP yang tidak berperikemanusiaan

2. Bebaskan 11 Buruh yang ditahan di Polda Maluku Utara.
3. Penuhi Tuntutan dan kesejahteraan buru.
4. Stop datangkan TKA

5. Jika, tuntutan diatas tidak di proses. maka, kami dari mahasiswa asal Halmahera Tengah di seluruh Indonesia akan melakukan aksi, Unjuk rasa, protes dan demontrasi.
Menuntut agar PT.Iwip berhenti beroperasi di Halmahera tengah, Tegasnya.

Sumber : Andri Husain

Editor : Mustakim Wartawan Rakyat News