Kadis Pendidikan Takalar Prihatin Terhadap Pendidikan

Takalar, Rakyat News – Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar saat ini telah dijabat oleh Rusdi Sammeng selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar. Pentingnya sebuah pendidikan di Takalar tentunya Dinas Pendidikan dan Kadis Pendidikan Takalar harus mengambil peran penting untuk menciptakan inovasi dan program-program pendidikan di Kabupaten Takalar.”Senin 10/2/2020.

“Dunia Pendidikan di Takalar sangat perlu untuk dibenahi bahkan diperbaiki oleh pemerintah melalui Kadis Pendidikan Kabupaten Takalar yang saat ini Rusdi Sammeng menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang dianggap masih belum terlalu banyak memahami dan mengetahui persoalan terkait Proker Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar.”

“Oleh itu Kadis Pendidikan masih membutuhkan waktu untuk membenahi apa-apa saja yang nantinya akan dilakukan Kadis Pendidikan terkait program kerja dan inovasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar.

Rusdi Sammeng, Kadis Pendidikan Kabupaten Takalar saat diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan bahwa dirinya baru menjabat selama 3 bulan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Takalar dan apa yang sudah dijalankan oleh pendahulu disini kita tinggal dilanjutkan saja,”jelasnya

Lanjut dikatakan Kadis Takalar, “ada program saat ini yang sangat mendesak dilakukan di Kabupaten Takalar dan itu semua menjadi konsen dan perhatian bagi kami termasuk Pak Bupati Takalar yakni mengembalikan anak yang tidak sekolah,”kata Rusdi Sammeng

“Saat ini masih tahap penyusunan DPA, “Selain itu, dirinya pun mengungkapkan bahwa menurut Data Statistik ada sekitar 800 orang anak putus sekolah yang sudah dilakukan pendataan dan kita sangat prihatin karena Kabupaten Takalar masih berada diurutan ke 22 dari 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan, dan sudah ada sebanyak 240 orang telah mengikuti pusat kegiatan belajar masyarakat sebagai paket A, B dan C melalui IKBN.”ujarnya

Rusdi Sammeng menambahkan, jika saat ini terkait inovasi belum ada yang bisa di banggakan karena menteri baru dan kurikulum juga saat ini masih belum bisa diketahui apakah regulasi yang baru.”pungkas Kadis Pendidikan Takalar saat berada diruang kerjanya