Ambon, Rakyat News – Perhelatan Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke XXI dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku yang digelar sejak tanggal 28 November 2019 dan berakhir tanggal 3 November 2019, di tutup langsung gubernur Maluku Murad Ismail, Rabu (4/12/2019).

” saya tidak tau mengenai apa yang terjadi di arena kongres XXI di Cristian Center kota ambon, Murad Ismail menegaskan bahwa saya tidak punya kepentingan.

” Immanuel Cahyadi Karo Karo Ketum terpilih DPP GMNI 2019-2022 dalam sambutan nya ” Kita akan perkuat ideologi kita untuk bangsa dan negara, untuk semua kader Gmni Se-indonesia kita akan Fokus di bidang kaderisasi untuk kedaulatan bangsa yang di mana kongres XXI kali ini bertemakan ” mempertegas posisi kedaulatan maritim untuk kepentingan nasional berbasis kepulauan berdasarkan pancasila ” tegas nya

” Murad Ismail mengatakan, hal dinamika seperti ini hal biasa karena sebuah perjuangan kalau tidak di lalui dengan rintangan maka perjuangan itu kecil, sebuah hal-hal nya yang ingin kita dapatkan harus bekerja keras dan kita berjuang semampu kita, “yang di rilis dalam Keterangan jurnalis ibe Rabu ( 3/11/2019).

Murad Ismail Juga menyampaikan pesan penting buat semua peserta kongres (GMNI) XXI bahwa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan pemuda yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa dan negara untuk maju setara dengan bangsa-bangsa yang lain,” ucapnya.

Tambah nya ” Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia hadir sebagai salah satu komponen bangsa berkewajiban ikut mengawal seluruh proses perubahan dan serta berada dalam bingkai pancasila.

” Pemerintah pusat termasuk Pemerintah provinsi maluku, memiliki tanggung jawab dan sikap peduli dalam mengembangkan peran pemuda termasuk (GMNI) untuk terlibat secara konstustip dan inovatif dalam pembangunan bangsa dan negara oleh karena itu pemuda dan (GMNI) harus dapat berkerja sama pemerintah di semua tingkat
Untuk mengerakan partisipasi rakyat”, tutup nya.