Takalar, Rakyat News – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 di Kec. Polombangkeng Utara Kab. Takalar. Mereka tersebar di 18 Posko pada 9 desa/kelurahan. PBL 2 ini akan yang berlangsung selama dua minggu yaitu pada tanggal 6-20 Agustus 2018 yang merupakan kelanjutan dari PBL 1 pada semester sebelumnya.

Menurut plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, PhD dalam kunjungannya ke lokasi PBL bersama dengan Dr. Stang, M. Kes. sebagai Ketua Program Studi Kesmas FKM Unhas mengatakan bahwa terdapat perbedaan tujuan PBL 1 dan 2. Perbedaannya adalah PBL 1 mahasiswa melakukan pengumpulan data, identifikasi masalah dan prioritas masalah sementara PBL 2 mahasiswa melakukan intervensi program. Bapak Stang lebih lanjut menambahkan bahwa bukan hanya masyarakat yang belajar terhadap mahasiswa tetapi juga mahasiswa belajar terhadap masyarakat. Bapak Stang juga banyak memberikan pesan-pesan agama terhadap mahasiswa, bagaimana hidup sehat dan sebagainya.

Masalah kesehatan yang diidentifikasi oleh mahasiswa saat PBL 1 adalah Penyakit ISPA yang disebabkan oleh debu dari jalanan karena truk pabrik yang lewat di pemukiman warga terutama di Kelurahan Matompo Dalle, layanan BPJS yang masih kurang maksimal, masalah lingkungan, masalah rokok dan perilaku lainnya.

Intervensi program yang dilakukan oleh mahasiswa sebagian besar lebih pada kegiatan pendidikan masyarakat misalnya penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di sekolah, penyuluhan bahaya rokok, pengelolaan sampah, pemberantasan nyamuk dan penggunaan MSG.

Menurut Andi Muhammad Cipta Prawira Putra, sebagai Korcam mengatakan bahwa Keterlibatan Mahasiswa PBL juga dalam rangkaian HUT RI 17 Agustus 2018. Mahasiswa terlibat sebagai panitia, ikut lomba tradisional misalnya lomba bakiak, lingkungan sehat oleh mahasiswa dan dibantu oleh pemerintah setempat.