Rutan Jeneponto Terapkan Pengelolaan Sampah Terpadu, Wujudkan Pembinaan Berbasis Lingkungan

RAKYAT NEWS, JENEPONTO — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto melaksanakan kegiatan penimbangan serta pengelolaan sampah organik, anorganik, dan sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kebersihan lingkungan dan program pembinaan kemandirian warga binaan, Rabu, (31/12/2025).

Kegiatan diawali dengan pemilahan dan penimbangan sampah sesuai jenisnya, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Penimbangan dilakukan untuk mengetahui volume sampah yang dihasilkan serta memastikan pengelolaan sampah berjalan secara tertib, aman, dan ramah lingkungan.

Sampah organik yang berasal dari sisa makanan dan bahan alami lainnya diolah melalui proses pengomposan untuk menghasilkan pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pertanian dan penghijauan di lingkungan Rutan Kelas IIB Jeneponto. Sementara itu, sampah anorganik seperti plastik dan bahan bekas lainnya dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai guna dan bernilai ekonomis.

Adapun sampah B3 dikelola secara khusus sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna mencegah dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Pengelolaan sampah B3 dilakukan dengan pengawasan petugas serta tidak dicampur dengan jenis sampah lainnya.

Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Adam Ridwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan, sekaligus mendukung upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada warga binaan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan penimbangan dan pengelolaan sampah ini, Rutan Kelas IIB Jeneponto terus berupaya mewujudkan lingkungan rutan yang bersih, sehat, serta mendukung program pemasyarakatan yang produktif dan berwawasan lingkungan. (*)