Vokasi Unhas Perluas Jejaring Global Lewat Kerja Sama dengan TECRS Saudi Arabia

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperluas kiprah internasionalnya melalui kerja sama strategis dengan The Environmental Center of Remote Sensing (TECRS) Saudi Arabia.

Kolaborasi ini difokuskan pada pengembangan riset dan penerapan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) di bidang lingkungan.

Pertemuan pembahasan kerja sama tersebut digelar pada Rabu (5/11), dihadiri oleh Dr. Sultan H. AlSultan selaku Founder & CEO TECRS Saudi Arabia, Prof. Dr. Ida Leida M, SKM., MKM., MScPH selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Bidang Kerja Sama Fakultas Vokasi Unhas, Ir. Agustina Abdullah, S.Pt., M.Si. (Ketua GPM), Dr. Nurfadillah JS, S.Pd. (Ketua Program Studi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis/PJ-SIG), serta sejumlah dosen PJ-SIG Fakultas Vokasi Unhas.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ida Leida menegaskan bahwa kolaborasi internasional ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas akademik dan riset terapan di bidang penginderaan jauh.

Kegiatan kerja sama yang akan dilakukan mencakup kuliah tamu, program magang industri, serta penelitian kolaboratif yang menitikberatkan pada penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk pemantauan dan pengelolaan lahan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem lingkungan dan memberikan manfaat dalam memperoleh informasi lingkungan secara jarak jauh, baik dari Saudi Arabia maupun Indonesia. Aplikasi penginderaan jauh dapat digunakan untuk memantau perubahan lahan, mitigasi bencana, serta analisis sumber daya alam,” jelas Prof. Ida.

Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., menilai kerja sama dengan TECRS sebagai langkah konkret dalam memperkuat kontribusi Fakultas Vokasi terhadap pembangunan di bidang lingkungan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk memiliki pengalaman internasional dan menjadi instruktur profesional di bidangnya,” ujar Prof. Restu.