Unhas Tembus 500 Besar Dunia Bidang Sains Interdisipliner Versi THE Rankings 2026
Ia juga menyoroti peran Thematic Research Group (TRG) yang sejak awal dirancang interdisipliner, sehingga dinilai mampu memperkuat kolaborasi riset.
“TRG sudah interdisipliner sejak awal. Melalui TRG kita bisa menjalin lebih banyak kerja sama dengan industri, tidak hanya menghasilkan proyek, tapi juga publikasi. Alhamdulillah publikasi interdisipliner kita juga terus meningkat,” jelasnya.
Menutup penjelasannya, Prof. Rohani menegaskan bahwa ada dua hal utama yang menjadi fokus ke depan.
“Inti dari penilaian adalah pendanaan riset dari industri dan output penelitian berupa publikasi. Jadi kunci kita adalah meningkatkan funding industri dan memperbanyak publikasi dari hasil kerja sama tersebut. Unhas sudah punya fasilitas, puslitbang, dan TRG. Jadi bagaimana kita maksimalkan untuk menjaga sekaligus meningkatkan capaian ini,” tegasnya.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa juga menyambut gembira capaian ini. Ia menyebutnya sebagai buah dari strategi yang konsisten dijalankan seluruh elemen kampus, termasuk optimalisasi TRG.
“Capaian demi capaian di tingkat global merupakan bukti bahwa pendekatan yang kita lakukan telah berada di jalur yang tepat. Kita perlu bekerja tanpa henti untuk terus memperbaiki reputasi global ini,” kata Prof. JJ.
Pencapaian ini sekaligus menunjukkan bahwa Unhas semakin bertransformasi menjadi kampus unggul dengan reputasi global yang makin diakui. (*)

Tinggalkan Balasan