FKG YARSI Gelar Webinar Pra YASMINE 2025, Dorong Inovasi Kedokteran Gigi
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas YARSI menyelenggarakan Webinar Pra “YASMINE 2025” (YARSI Scientific Meeting and Exhibition) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju perhelatan ilmiah tahunan tersebut, Rabu (17/9/2025).
Acara ini berlangsung secara daring dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri atas akademisi, praktisi, hingga mahasiswa kedokteran gigi.
Melalui kegiatan webinar ini, FKG YARSI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi, serta memfasilitasi tenaga medis dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKG YARSI, Prof. Dr. drg. Bambang S. Trenggono, M.Biomed. Ia menegaskan pentingnya forum ilmiah sebagai sarana berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring profesi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kedokteran gigi di Indonesia.
Sementara jalannya kegiatan webinar dipandu drg. Ridhayani Hatta, M.Si. Selaku moderator, ia mampu membuat diskusi berlangsung interaktif dan menarik.
Ada tiga narasumber hadir secara panel dengan materi yang saling melengkapi. Diawali oleh drg. Alphonsus Quandangen, DMF, Sp.OF yang membuka sesi dengan paparan bertajuk “Pentingnya Pencatatan Odontogram oleh Dokter Gigi”.
Ia menekankan bahwa pencatatan yang baik bukan sekadar administrasi, melainkan dasar diagnosis, perencanaan perawatan, hingga aspek legal dalam praktik kedokteran gigi.
Selanjutnya, drg. Dede Arsista, M.Si. menyampaikan materi “Pemahaman Dasar Material Implan dan Tantangan dalam Praktik Klinis”.
Ia menguraikan perkembangan material implan terkini, prinsip-prinsip yang perlu dipahami, serta berbagai tantangan yang dihadapi dokter gigi dalam aplikasi klinis.
Pada sesi materi terakhir dibawakan drg. Andi Adytha M I R, Sp.Pros. dengan tema “What to do in the Evaluation of Removable Dentures during Insertion”.
Dalam paparannya, ia menjelaskan langkah-langkah evaluasi yang penting dilakukan saat insersi gigi tiruan lepasan agar pasien mendapatkan hasil optimal, baik dari aspek fungsi maupun estetika.

Tinggalkan Balasan