RAKYAT.NEWS, BARRU – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Makassar (IKA PMII UIM) melaksanakan kegiatan sosial bertajuk Bakti Pergerakan di Desa Harapan, Kabupaten Barru, Sabtu (13/9/2025).

Program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui berbagai bidang pengabdian, mulai dari kesehatan, pendidikan, literasi, hingga pelestarian budaya.

Ketua IKA PMII UIM, Muhammad Yunus, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian alumni terhadap masyarakat desa. Ia menekankan pentingnya peran PMII untuk hadir dan memberikan manfaat.

“Kami ingin kehadiran IKA PMII UIM dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Melalui bakti pergerakan ini, kami membawa semangat gotong royong dan dakwah sosial—mulai dari layanan kesehatan gratis, penguatan literasi, hingga pelestarian budaya dan lingkungan,” ujar Yunus.

Rangkaian kegiatan di bidang keagamaan diisi dengan pelatihan pengurusan jenazah serta simaan Al-Qur’an yang melibatkan masyarakat setempat.

Di sektor kesehatan, IKA PMII UIM menghadirkan layanan sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan bersama tenaga medis alumni serta relawan.

Edukasi pemanfaatan tanaman obat dan kampanye informasi obat juga dilakukan untuk mengangkat kembali pengetahuan pengobatan tradisional dari alam sekitar.

Bidang pendidikan dan budaya turut mendapat perhatian. Malam puncak kegiatan akan menampilkan bazar sastra dan budaya dengan pertunjukan seni tradisional sebagai upaya melestarikan kearifan lokal.

Selain itu, program perpustakaan desa digagas melalui kerja sama dengan penerbit Erlangga, perpustakaan daerah, serta mahasiswa untuk memperluas akses bacaan warga.

IKA PMII UIM juga membagikan bibit tanaman pertanian guna mendukung kemandirian pangan masyarakat. Kelas literasi yang melibatkan FKIP dan Sastra turut dibuka untuk menumbuhkan minat baca anak-anak maupun remaja desa.

Yunus menjelaskan bahwa Desa Harapan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki potensi besar serta antusiasme tinggi dari masyarakat.