RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Upacara Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Nonpegawai Negeri Sipil Tetap, serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Unhas. Kegiatan berlangsung di Auditorium Prof Idrus Andi Paturusi, Rumah Sakit Pendidikan Unhas, Kamis (14/8).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Unhas, Prof Idar Mappangara, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengambilan sumpah merupakan tahapan wajib bagi setiap pegawai di lingkungan pemerintah, termasuk Unhas.

“Prosesi ini bertujuan meneguhkan komitmen dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta menjunjung tinggi amanah jabatan dalam melaksanakan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Prof Idar.

Jumlah pegawai yang mengikuti sumpah kali ini mencapai 429 orang, terdiri dari Dosen PNS formasi 2024 sebanyak 160 orang, Dosen Non-PNS Tetap formasi 2021 sebanyak 19 orang, dan formasi 2022 sebanyak 42 orang.

Untuk tenaga kependidikan non-PNS Tetap, formasi 2021 berjumlah 9 orang dan formasi 2022 berjumlah 20 orang. Sementara PPPK Rumah Sakit Unhas tahun 2024 sebanyak 69 orang, dan PPPK Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas sebanyak 80 orang.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan jiwa ke-Unhas-an yang kuat sejak hari pertama menjadi Aparatur Sipil Negara.

Menurutnya, identitas ini bukan sekadar atribut, tetapi mencerminkan nilai-nilai integritas, dedikasi, dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi institusi dan masyarakat.

“Bersama Unhas, banyak peluang yang bisa diraih. Tugas kita adalah memanfaatkannya untuk menghasilkan karya yang berdampak luas,” tegar Prof. JJ sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Prof. JJ juga mengingatkan bahwa sejak awal para pegawai harus memahami profesionalisme lembaga, fokus pada pengembangan karier fungsional, dan menjadikan prestasi sebagai sumber penghargaan.