Dulu Dibuang, Kini Jadi Obat: Rambut Jagung Disulap Mahasiswa Jadi Teh Penyembuh
Lebih lanjut, Dahlia menegaskan pentingnya edukasi sejenis terus dilakukan, mengingat keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap potensi tanaman herbal di sekitar mereka.
“Harapannya agar peserta KKN memberikan wawasan atau ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan yang dapat membantu permasalahan yang ada di desa,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peran strategis mahasiswa dalam menerjemahkan ilmu pengetahuan akademik menjadi solusi yang bisa diterapkan secara langsung oleh masyarakat. Di tengah minimnya akses terhadap obat-obatan dan biaya medis, teh herbal rambut jagung bisa menjadi alternatif sederhana yang berdampak besar, terutama bagi kelompok rentan di pedesaan.
Alicya Qadriyyah Ramadhani Yaras

Tinggalkan Balasan