Bahasa Tubuh dalam Dunia Hospitality: Diam Bisa Jadi Salah
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam industri hospitality, apa yang tidak kamu katakan bisa sama pentingnya dengan apa yang kamu ucapkan. Bahasa tubuh (body language) memainkan peran vital dalam menciptakan kesan pertama, membangun kepercayaan tamu, dan menjaga profesionalisme kerja.
Misalnya, berdiri dengan tangan di saku saat menyambut tamu bisa dianggap tidak sopan. Tidak melakukan kontak mata saat berbicara bisa diartikan sebagai tidak percaya diri. Bahkan senyum yang terlalu lebar atau tawa yang tidak terkendali bisa disalahartikan sebagai sikap tidak profesional.
Di hotel bintang lima, tamu bisa datang dari berbagai latar budaya. Sebagian sangat
memperhatikan gerakan tangan, ekspresi wajah, dan postur tubuh staff yang melayaninya. Salah interpretasi bisa berujung pada keluhan atau reputasi buruk untuk hotel — dan tentu
berdampak langsung pada kariermu.
Karena itulah, Baraka Academy tidak hanya mengajarkan peserta cara berbicara, tetapi juga
bagaimana diam yang profesional. Pelatihan bahasa tubuh dilakukan melalui simulasi pelayanan tamu secara real-time. Mulai dari cara berdiri, menyajikan makanan, hingga keluar ruangan — semua dilatih hingga terbentuk refleks yang elegan dan sopan.
Bahasa tubuh adalah bahasa global. Dan dalam dunia kerja internasional, itulah bahasa yang selalu diawasi, bahkan ketika kamu tak sadar sedang “berbicara”.
Segera kunjungi www.barakaindonesia.com, untuk informasi lebih lanjut. Baraka Academy — Karir Internasionalmu Dimulai di Sini!

Tinggalkan Balasan