Unhas Gelar Tes Asesmen untuk 569 Tenaga Kependidikan Non-PNS Tidak Tetap
Unhas menegaskan bahwa pelaksanaan asesmen ini bukan hanya sebagai instrumen penilaian, tetapi juga sebagai bentuk perhatian institusi terhadap pengembangan karier dan peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan.
Prof. Farida menekankan bahwa capaian Unhas yang berhasil menembus peringkat 1.000 universitas terbaik dunia tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen SDM, termasuk para tenaga kependidikan NonPNS yang selama ini berada di garis depan layanan pendidikan.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti proses ini dengan baik. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari pembinaan dan penguatan SDM Unhas untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Melalui pelaksanaan asesmen ini, Universitas Hasanuddin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem kepegawaian yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi mutu.
Dengan proses seleksi yang objektif dan adil, Unhas menargetkan hadirnya tenaga kependidikan yang kompeten, berdedikasi, dan mampu tumbuh bersama institusi menuju visi sebagai universitas bereputasi global. (*)

Tinggalkan Balasan