Unhas dan PT Globalasia Infrastructure Fund Sepakati Kemitraan Pengembangan Infrastruktur Pendidikan Berkelanjutan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui penguatan kemitraan strategis.
Kali ini, Unhas menjalin kerja sama dengan PT Globalasia Infrastructure Fund dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang difokuskan pada pengembangan dan penyediaan infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung pada Rabu (11/6/2025) pukul 16.30 Wita, bertempat di Ruang Rektor Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menandatangani langsung dokumen kerja sama tersebut bersama Rusdi Hidayat Jufri selaku Managing Director Region II Indonesia dari PT Globalasia Infrastructure Fund.
Dalam sambutannya, Prof. Jamaluddin Jompa—yang akrab disapa Prof. JJ—menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Unhas dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. Ia berharap bahwa nota kesepahaman ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk program-program konkret.
“Unhas secara berkelanjutan terus melakukan upaya peningkatan kualitas dalam berbagai sektor. Tentu harapan kita bersama, implementasi dari kemitraan ini bisa segera diwujudkan bersama,” ujar Prof. JJ.
Sementara itu, Rusdi Hidayat Jufri menyampaikan bahwa PT Globalasia Infrastructure Fund menaruh perhatian besar pada kemajuan sektor pendidikan, terutama dalam penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan.
Menurutnya, kemitraan dengan institusi pendidikan seperti Unhas merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun fondasi kemajuan bangsa.
“Penandatanganan MoU ini juga membuka peluang untuk implementasi proyek-proyek konkrit seperti pembangunan gedung baru berbasis ramah lingkungan, revitalisasi fasilitas kampus, dan integrasi sistem digital untuk mendukung layanan akademik dan manajerial. Seluruh rencana akan dijalankan berdasarkan kajian bersama,” terang Rusdi.
Kerja sama ini akan mencakup berbagai bidang, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan fasilitas kampus yang berkelanjutan, hingga peningkatan layanan akademik berbasis teknologi. Kedua pihak sepakat untuk mendorong kemitraan produktif guna mendukung penguatan mutu pendidikan tinggi nasional.

Tinggalkan Balasan