Jaga Mutu Pendidikan, UIM Lolos Evaluasi Akreditasi dari BAN-PT
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi berkualitas dengan berhasil mempertahankan status akreditasi institusi peringkat B.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari proses evaluasi dan pemantauan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Capaian tersebut tertuang dalam surat resmi BAN-PT Nomor: 2482/BAN-PT/PMT1/2024 tertanggal 2 September 2024 perihal Hasil Penghitungan ke-1 Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi, yang ditandatangani langsung oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D di Jakarta.
Surat tersebut menjelaskan bahwa UIM telah melalui proses pemantauan dan evaluasi sesuai ketentuan dalam Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022 Pasal 3, yang mengatur pemantauan terhadap perguruan tinggi dengan status akreditasi aktif.
Dalam hasil evaluasi tersebut, UIM dinyatakan lolos dan dinilai konsisten dalam menjaga mutu dan kinerja kelembagaan sebagai institusi pendidikan tinggi.
Adapun status akreditasi “Terakreditasi B” untuk UIM sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 73/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/IV/2020 masih berlaku hingga 11 April 2025.
Dengan lolosnya UIM dari proses pemantauan dan evaluasi ini, BAN-PT menyatakan akan menerbitkan keputusan baru mengenai perpanjangan peringkat akreditasi menjelang masa akhir berlakunya SK tersebut.
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan ini. Ia menyebut capaian tersebut sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan konsistensi UIM dalam menjaga sistem manajemen mutu secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Kami bersyukur atas pengakuan dari BAN-PT ini. Lolosnya UIM dari tahap pemantauan dan evaluasi akreditasi menunjukkan bahwa kami memiliki sistem manajemen mutu yang terstruktur dan berkelanjutan. Ini hasil dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika UIM,” ujar Prof. Muammar.

Tinggalkan Balasan