“Seperti papa kalau pergi haji pakai baju ihram, kalau pulang mama bawa kurma dengan air Zam-Zam,” ingatnya.

Tidak hanya Ali. Cerita lainnya juga datang dari Fayza Zareesha Shaqueena. Ia mengingat momen saat berada di Mekah.

“Sama seperti waktu saya umroh ummi, saya keliling ka’bah seperti di Mekah, potong rambut, makan kurma, malam-malam saya pergi shalat,” kenangnya.

Bagian terakhir dari praktik manasik ini adalah Sa’i, berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah, dilanjutkan dengan Tahallul (mencukur rambut). Tak habis-habis hal lucu pun terjadi ketika pencukuran berlangsung.

“Ummi jangan potong rambut saya, kalau saya botak mamiku marah,” kata Chaidir.

 

 

Citizen: Mirawaty

YouTube player