RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Banyak lembaga pelatihan menjanjikan lulusan siap kerja. Namun, kenyataannya, banyak alumni justru bingung saat menghadapi dunia kerja nyata. Mereka tahu teorinya, tapi gagap saat diminta bertindak. Di sinilah Baraka Academy mengambil jalur berbeda: mengutamakan praktik, bukan sekadar hafalan teori di kelas.

Program Batch 1 Baraka Academy yang akan dimulai pada Juni 2025 dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja global, terutama di industri perhotelan dan hospitality internasional. Fokus utama program ini adalah menciptakan lulusan yang tidak hanya tahu, tapi bisa. Tidak hanya lulus ujian, tapi juga siap diterjunkan ke hotel bintang empat dan lima di luar negeri.

Belajar Seperti Bekerja: Sistem Praktek Intensif Setiap Hari

Di Baraka Academy, pelatihan dilakukan layaknya simulasi kerja sesungguhnya. Sejak hari pertama, peserta tidak hanya mendengar ceramah, tapi langsung diterjunkan ke sesi praktik intensif. Instruktur yang berpengalaman di industri hospitality internasional akan membimbing peserta melalui pelatihan housekeeping, food & beverage service, hingga standar pelayanan global.

Setiap ruangan di Baraka Academy didesain menyerupai lingkungan kerja nyata. Kelas housekeeping, misalnya, dilengkapi dengan mock-up kamar hotel yang memungkinkan peserta belajar cara membersihkan kamar tamu sesuai standar internasional. Kelas F&B Service dilengkapi meja makan berstandar hotel dan peralatan servis yang digunakan di restoran fine dining.

Metode Belajar 80% Praktek, 20% Teori

Mengapa fokus pada praktik? Karena itulah yang dibutuhkan oleh hotel dan restoran di luar negeri. Baraka Academy menerapkan prinsip 80% praktik dan 20% teori. Artinya, peserta lebih banyak menghabiskan waktu untuk simulasi, latihan keterampilan teknis, hingga role play menghadapi situasi kerja nyata, seperti menerima tamu, menyajikan makanan, atau menangani keluhan pelanggan.