Waktu Pelatihan Baraka Academy: 3 Bulan yang Mengubah Masa Depan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Apa bisa seseorang yang belum punya pengalaman kerja, belum lancar berbahasa Inggris, dan belum paham dunia perhotelan, siap magang ke luar negeri hanya dalam waktu 3 bulan?
Pertanyaan itu wajar. Tapi setelah melihat bagaimana sistem pelatihan di Baraka Academy berjalan, jawabannya tidak hanya bisa—tetapi terbukti.
Selama 3 bulan, peserta pelatihan di Baraka Academy dibentuk secara intensif, menyeluruh, dan terfokus. Proses ini bukan sekadar kursus atau pelatihan biasa. Ini adalah program akselerasi kesiapan kerja dengan target konkret: menjadi profesional muda yang siap kerja dan siap dikirim magang ke jaringan hotel internasional.
Kenapa Harus 3 Bulan?
Durasi 3 bulan bukan angka yang diambil sembarangan. Ini hasil dari riset, pengalaman industri, dan pengujian kurikulum. Dalam waktu tersebut, peserta Baraka Academy menjalani transformasi besar melalui tiga fase utama:
1. Pembentukan Mental dan Disiplin Kerja
Bulan pertama dikhususkan untuk pembentukan pola pikir kerja profesional. Peserta dibiasakan hidup disiplin, tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja dalam ritme seperti dunia industri perhotelan sesungguhnya. Sikap kerja dibentuk sejak hari pertama.
2. Penguasaan Keterampilan Teknis
Mulai dari minggu kedua hingga minggu keenam, peserta fokus mempelajari keterampilan inti: housekeeping, food & beverage service, hospitality & tourism. Semua materi diberikan dalam bentuk teori terapan dan praktik langsung, menggunakan standar kerja hotel internasional.
3. Pelatihan Bahasa Inggris dan Komunikasi Profesional
Dalam industri hospitality, kemampuan komunikasi adalah syarat mutlak. Di Baraka Academy, peserta mendapat pelatihan bahasa Inggris intensif—terutama untuk kebutuhan kerja—dengan simulasi dialog tamu dan percakapan situasional di lingkungan hotel.
Belajar Cepat, Bukan Asal Cepat
Banyak orang berpikir pelatihan singkat berarti hasil seadanya. Tapi di Baraka Academy, durasi yang singkat justru menjadi kekuatan karena setiap hari dimaksimalkan. Jadwal pelatihan disusun dengan sistem full-day training. Peserta tidak hanya belajar, tapi juga dilibatkan dalam berbagai simulasi, ujian praktik, serta sesi mentoring dari profesional berpengalaman.

Tinggalkan Balasan