RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Mengapa banyak lulusan pelatihan hospitality lokal sulit bersaing di hotel internasional? Jawabannya sering kali terletak pada satu hal mendasar: kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan industri global. Banyak institusi pelatihan hanya berfokus pada teori dan praktik dasar tanpa pemahaman mendalam tentang standar kerja internasional, budaya kerja lintas negara, dan ekspektasi tamu dari berbagai belahan dunia. Di sinilah Baraka Academy Indonesia hadir dengan pendekatan berbeda.

Kurikulum yang Dibangun Berdasarkan Kebutuhan Industri, Bukan Sekadar Silabus
Baraka Academy tidak hanya merancang program pelatihan berdasarkan buku teks, tetapi juga melalui kolaborasi langsung dengan pelaku industri perhotelan di negara-negara seperti Bahrain, Dubai, Sharjah, Thailand, Maldives, dan Vietnam. Kurikulumnya merupakan hasil observasi lapangan, riset kebutuhan hotel-hotel bintang lima, serta masukan dari para profesional yang sudah lama berkecimpung dalam industri hospitality global.

Program pelatihannya mencakup tiga bidang utama:

Housekeeping

Food & Beverage Service

Hospitality & Tourism

Masing-masing dirancang dengan metode immersive learning, yakni pembelajaran langsung berbasis praktik dengan simulasi standar hotel internasional. Siswa tidak hanya diajarkan how to do the job, tetapi juga how to think like a professional, termasuk pelatihan etika kerja, pemahaman multikultural, penggunaan bahasa Inggris industri, serta pelatihan mentalitas kerja berstandar tinggi.

Dibimbing Oleh Praktisi, Bukan Sekadar Pengajar
Para instruktur di Baraka Academy adalah praktisi berpengalaman, bukan semata-mata pengajar akademis. Mereka adalah profesional yang telah bekerja di hotel-hotel internasional dan memahami secara langsung tantangan dan standar dunia kerja global. Dengan pendekatan ini, siswa dibekali dengan pengalaman realistis sejak masa pelatihan, bukan hanya teori di ruang kelas.

Fokus pada Hasil Nyata: Penempatan Magang Internasional
Tidak berhenti pada pelatihan, Baraka Academy juga membuka akses langsung ke program magang berbayar di luar negeri. Selama masa internship, siswa Baraka Academy mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga gaji dan tip—membuktikan bahwa kurikulum ini memang disusun untuk menghasilkan tenaga kerja siap pakai di pasar global.