RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Ribuan orang bermimpi bisa bekerja atau magang di hotel luar negeri. Tapi hanya sedikit yang benar-benar siap mental, skill, dan bahasa. Kenapa? Karena banyak dari mereka hanya mengandalkan teori — tanpa pernah mengalami praktek kerja secara langsung.

Di dunia perhotelan internasional, pemahaman teori saja tidak cukup. Dunia kerja menuntut keterampilan nyata, komunikasi aktif, dan kesiapan menghadapi tekanan. Kamu tidak bisa hanya menjadi penonton, kamu harus menjadi pemain yang terlatih.

Inilah alasan utama mengapa Baraka Academy Indonesia menerapkan sistem pelatihan berbasis teori dan praktek langsung. Karena kami tahu, magang di luar negeri bukan ajang coba-coba. Kamu harus siap sejak hari pertama bekerja.

Kenapa Gabungan Teori dan Praktek Sangat Penting?
Teori tanpa praktek membuat kamu pintar di atas kertas, tapi bingung saat terjun langsung.
Praktek tanpa teori membuat kamu bekerja tanpa paham standar.

Di Baraka Academy, keduanya disatukan dalam satu sistem pelatihan yang terstruktur dan relevan. Setiap topik teori langsung dilanjutkan dengan simulasi nyata agar siswa tidak hanya paham, tapi juga bisa melakukan dengan percaya diri.

Contohnya:

Siswa mempelajari SOP housekeeping, lalu langsung praktek membersihkan kamar sesuai standar hotel bintang 4.

Siswa memahami teori table manner dan layanan restoran, kemudian praktek menghadapi simulasi tamu asing.

Siswa mempelajari English for Hospitality, kemudian berlatih langsung dalam percakapan formal dan informal ala staf hotel.

Metode ini membangun kesiapan teknis, mental, dan bahasa, yang semuanya akan sangat dibutuhkan saat siswa tiba di negara tujuan magang.

Simulasi Kerja: Bukan Sekadar Kelas
Di Baraka Academy, pembelajaran tidak berhenti di ruang kelas. Kami menciptakan suasana belajar yang menyerupai dunia kerja sesungguhnya. Pelatihan mencakup: