RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Banyak orang bermimpi bisa bekerja di luar negeri, mendapatkan pengalaman berharga, serta mengembangkan karier di industri perhotelan. Namun, tidak sedikit yang harus menghadapi kenyataan pahit: sudah membayar jutaan rupiah ke lembaga pelatihan kerja, tetapi magang tak kunjung berangkat. Apakah ini terjadi karena kesalahan calon peserta, atau memang ada praktik curang di baliknya?

Modus Penipuan Magang: Janji Manis yang Berujung Kekecewaan

Tidak semua lembaga pelatihan kerja bisa dipercaya. Beberapa dari mereka menawarkan program magang di luar negeri dengan iming-iming gaji besar, fasilitas mewah, dan masa depan cerah. Tapi kenyataannya?

1. Jadwal keberangkatan tidak jelas – Peserta sudah membayar biaya pelatihan dan administrasi, tetapi terus diberi alasan mengapa keberangkatan tertunda.

2. Tidak ada kontrak resmi – Lembaga hanya memberikan perjanjian lisan tanpa dokumen hukum yang jelas.

3. Dijanjikan magang di hotel bintang 5, tapi realitanya berbeda – Banyak peserta akhirnya ditempatkan di tempat yang jauh dari standar yang dijanjikan.

4. Pelatihan asal-asalan – Sebelum berangkat, peserta seharusnya mendapatkan pelatihan profesional, bukan sekadar teori tanpa praktik nyata.

Bagaimana Cara Menghindari Lembaga Pelatihan yang Tidak Jelas?
Agar tidak menjadi korban penipuan, pastikan Anda melakukan hal berikut:

• Cek legalitas lembaga pelatihan – Pastikan mereka memiliki izin resmi dan bekerja sama dengan institusi yang kredibel.
• Pastikan ada kontrak tertulis – Jangan mau membayar sebelum melihat perjanjian tertulis yang sah.
• Cari tahu testimoni alumni – Lihat pengalaman mereka yang sudah pernah mengikuti program tersebut.
• Jangan tergiur harga murah atau janji manis – Pastikan informasi yang diberikan benar-benar masuk akal.

Pilih Lembaga yang Terpercaya Seperti Baraka Academy Indonesia

YouTube player