RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Di tengah dinamika perubahan yang cepat dan tantangan global yang kian kompleks, dunia bisnis dan organisasi dituntut untuk terus beradaptasi serta berinovasi agar tetap relevan.

Fokus utama inilah yang diangkat dalam talkshow bertajuk “Rise of The Game Changer: Transforming Talent and Leadership for Future Business” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bisnis & Manajemen (PPBM) Kalla Institute. Acara ini digelar di Bikin Bikin Creative Hub, NIPAH PARK, Jumat (7/2/2024).

Talkshow tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan baru serta solusi praktis bagi para pelaku bisnis, praktisi SDM, dan calon pemimpin yang berambisi memajukan dunia usaha.

Dalam sambutannya, Rektor Kalla Institute, Syamril S.T., M.Pd., menegaskan pentingnya kontribusi nyata dalam pengembangan dunia kerja dan peran aktif lembaga pendidikan dalam mencetak pemimpin masa depan.

“Sebagai bagian dari KALLA, kami ingin melayani dan memberikan manfaat untuk semua orang agar bisa berkontribusi lebih baik ke depannya,” katanya.

Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk profesional SDM, pemimpin bisnis, mitra kerja sama, dan mahasiswa. Talkshow ini menghadirkan dua panel diskusi menarik yang membahas strategi pengembangan talenta serta sinergi antara bisnis dan teknologi.

Panel pertama yang bertajuk “From Candidates to High Performers – Nurturing Talent for Sustainable Growth” menghadirkan Disa Novianty, People & Process Director KALLA, dan Baso Alim Bahri Makkaraka, HR & GA GM Charoen Pokphand. Mereka membagikan strategi tentang bagaimana mengasah kandidat terbaik untuk tumbuh menjadi pemimpin yang dapat membawa perusahaan menuju keberlanjutan.

Sementara itu, panel kedua yang mengusung tema “Business and Tech Synergy: Empowering Employees and Driving Sustainable Growth” menghadirkan Arman Soebroto, Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia, Adryan Purwanto, CEO PT Yotta Berkah Mulia, dan Muhammad Taufan Gunawan, Kepala Inkubator Kalla Institute. Dalam sesi ini, mereka membahas bagaimana teknologi dapat menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis.

Disa Novianty menekankan pentingnya program unggulan perusahaan dalam mengembangkan potensi karyawan.

“Dalam menemukan talenta unggul, perusahaan wajib memberikan program-program unggulan yang bisa memaksimalkan potensi karyawan agar memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Arman Soebroto juga menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam meningkatkan keterampilan karyawan agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan terus berkembang.

“Perusahaan wajib memfasilitasi pengembangan skill agar bisa beradaptasi dan bersaing di dunia industri” tegasny.

Selama acara, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam materi yang telah disampaikan oleh para narasumber.

Head Operations PPBM Kalla Institute, Hendrajat Hambali, menegaskan bahwa peserta diharapkan mampu menjadi game changers yang dapat membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja dan bisnis.

“Kami ingin memberikan gambaran pada peserta bahwa inovasi dan adaptasi adalah keharusan, dan itu harus didukung dengan peningkatan kualitas talenta yang dimiliki,” tutupnya.

Melalui talkshow ini, PPBM Kalla Institute berhasil memperkenalkan diri kepada mitra kerja dan publik luas sebagai pusat pengembangan bisnis dan manajemen yang siap memberikan solusi konkret bagi dunia usaha dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan ilmu yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan strategi yang telah dipelajari untuk mendorong kemajuan dalam dunia kerja dan bisnis mereka.