Makassar, Rakyat News – Ratusan mahasiswa keperawatan yang tergabung dalam Aliansi Peduli Profesi Kerawatan (APPK) menggelar aksi di fly over Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (26/01/2017) siang.

Koordinator aksi, Desrianto menuntut kepada Gubernur Zumi Zola untuk meminta maaf kepada seluruh perawat yang ada di Indonesia secara terbuka.

“kepada pada zumi zola kiranya meminta maaf kepada suluruh perawat indonesia secara confrensi pers” kata Desrianto disaat menyampaikan Orasi di jalan Urip Sumhardjo, kamis (26/01/2017).

Baca Juga:
Walikota Parepare Apresiasi Pengesahan Perda Perlindungan Perawat, ini Harapannya
Perawat RS. Nene Mallomo Gelar Aksi Solidaritas Untuk Rekan Sejawat yang Mengalami Kasus Hukum
Ini Dia Inisiator Pengesahan Perda Perlindungan Perawat di Makassar

Lanjut dia, mengatakan harusnya ketua Dewan Pimpinan Walayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel lebih cepat menangani persoalan perawat.

“Kami meminta Ketua DPW PPNI Sulsel agar lebih responson menangani kasus sejawat perawat terutama yang ada di jambi” katanya.

Selain itu, salah satu peserta aksi, Syarifuddi berharap pemerintah memperhatikan derajat kesehatan di indonesia agar kesejahteraan rakyat bisa terwujudkan.

“Stop diskirimanasi profesi kesehatan dan angakat derajat kesehatan” harapanya.

Sebelumnya diberitakan melalui berbagai media, Gubernur Jambi, Zumi Zola melakukan sidak mendadak di RSUD Raden Mattaher, Jumat (20/1/2017) lalu. Kemarahan Zola  terpancing saat mendapati ruang jaga pasien kosong. Bahkan, ia mendapati sejumlah dokter dan perawat tertidur pulas di kamar bagian belakang perawatan.