RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – SMA Negeri 4 Makassar mengadakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Program Pelaksanaan Pengimbasan dan Pendampingan Sekolah Penggerak Angkatan 1 di Aula SMA Sawerigading, Rabu (21/8/2024).

Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala sekolah dan civitas akademika SMA Swasta Sawerigading Makassar. Adapun beberapa perwakilan sekolah yang hadir antara lain SMA PGRI Makassar, SMAS Muhammadiyah 2 Makassar dengan total jumlah peserta sebanyak 57 orang.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari, dan akan berpindah ke sekolah lain yang telah ditetapkan untuk hari berikutnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pengawas Pembina SMA Sawerigading, H Sulaiman HP, yang mengatakan bahwa program ini tentunya akan memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas guru di Indonesia.

Baca Juga:
Implementasi Kurikulum Merdeka, Antara Solusi dan Tantangan

“Dengan adanya Pelatihan Kurikulum Merdeka ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas kompetensi guru,”

Sulaiman kemudian menguraikan, bahwa guru seharusnya dapat memiliki empat kompetensi utama dalam proses belajar mengajar yang diberikan kepada siswa.

“Karena guru harus mempunyai empat kompetensi, yaitu kompetensi tekhnologi, kompetensi profesional, kompetensi sosial  dan kompetensi kepribadian. Harapannya peserta  betul betul serius dalam belajar agar menjadi pengajar yang  berkualitas,” urai Sulaiman.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT SMAN 4 Makassar, Andi Supardi Gading, menjelaskan bahwa Program Pengimbasan ini bertujuan untuk mewujudkan transformasi pendidikan yang dapat merata.

“Tujuan utamanya diadakan kegiatan ini, kita mensosialisasikan kurikulum ini, agar transformasi pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata, dan dengan program Pengimbasan ini sekolah dapat menerapkan  implementasi kurikulum merdeka belajar dengan baik,” ujar Supardi.

Penulis: Yuliarni