Para pimpinan perusahaan menilai bahwa kamera digital memiliki banyak kelemahan, seperti proses yang lambat, resolusi rendah, dan ukuran yang besar. Mereka khawatir bahwa kehadiran kamera digital akan menghancurkan bisnis utama Kodak, yaitu kamera analog.

Akibatnya, impian untuk mengembangkan kamera digital di Kodak terhenti. Namun, beberapa dekade kemudian, industri fotografi berubah dengan cepat dan kamera digital mulai menggeser dominasi kamera analog. Kodak sudah terlambat untuk memasuki pasar kamera digital yang telah dikuasai oleh pesaing-pesaingnya.

Kegagalan Kodak untuk berinovasi mengakibatkan situasi keuangan perusahaan semakin buruk. Akhirnya, perusahaan legendaris ini harus mengakhiri operasionalnya pada tahun 2013.