RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Makassar (FISIP UIM) menggelar Lokakarya Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang berlangsung di Gedung FISIP UIM , Rabu (17/7/2024).

Mengangkat tema “Akselerasi Kurikulum Ilmu Komunikasi dalam Meningkatkan Lulusan yang Kompetitif”, kegiatan ini menghadirkan ahli atau pakar dari Universitas Hasanuddin, Nasarkros Arya, Chief Legal Officer dan Corporate Sekretary Kalla Grup selaku Stakeholder, Dr Subhan Djaya, serta Civitas Akademik, alumni hingga mahasiswa FISIP UIM.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UIM, Andriansyah, mengatakan bahwa agenda ini merupakan kegiatan wajib bagi tiap program studi untuk merevisi Kurikulum dalam menghadapi perkembangan terkini.

“Kenapa harus direvisi karena Prodi Komunikasi UIM Kurikulumnya terakhir tahun 2019, sekarang 2024 jadi sudah wajib direvisi. Ditambah lagi perkembangan teknologi komunikasi yang semakin berkembang,” kata Andriansyah.

OBE merupakan Kurikulum yang diadaptasi dari Kampus Merdeka dan telah diatur dalam undang-undang untuk meningkatkan kemampuan serta kompetensi mahasiswa.

“Ini menjadi sebuah hal baru yang harus dilakukan untuk mengakselerasi Kurikulum berbasis OBE. Ini Kurikulum baru yang kami ambil dari Kampus Merdeka dan sudah diatur oleh undang-undang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa,” jelasnya.

“Jadi bukan lagi sekedar output yang hanya fokus penyelesaian studi seperti apa, tapi lebih kepada outcame yang menyiapkan mahasiswa sebelum memasuki dunia industri,” tambahnya.

Andriansyah mengharapkan Kurikulum OBE ini mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pekerjaan sesuai dengan keinginan industri.

“Harapannya adalah bagaimana mahasiswa ketika dia sudah lulus dapat diterima oleh industri sesuai dengan kompetensi yang dia dapatkan. Jadi ditekankan Kurikulum ini dapat mengakomodir semua skill dari capaian pembelajaran bisa terealisasi di dunia kerja,” tuturnya.