JENEPONTO – Hari Anak Nasional (HAN) 2024 diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya oleh pemerintah dan masyarakat di seluruh Indonesia.

Pembicaraan peringatan HAN juga telah mulai didiskusikan oleh Forum Anak Turatea (Formatur) dan juga Laskar Pattiro Muda Turatea (LAPTUR) pada Selasa 19 Juni 2024 di ruang pertemuan Pattiro Event & Meet (PEM) kantor Pattiro Jeka.

Selain membicarakan persiapan pelaksanaan HAN, pertemuan ini juga menjadi momentum refleksi peran dan kontribusi anak dalam pembangunan Kabupaten Jeneponto dimana predikat Kabupaten Layak Anak telah pernah di raih oleh Kabupaten Jeneponto pada tahun 2022 lalu.

Pada kesempatan ini sejumlah mantan ketua dan Pengurus Formatur serta Demisioner Duta Anak Jeneponto, menyoroti soal pelibatan partisipasi anak Jeneponto dalam agenda perencanaan daerah yang dirasakan penting untuk terus ditingkatkan, program program ramah anak juga tak luput dari pembicaraan mereka.

Rakyat News
Rakyat News

Sebagai informasi Forum Anak Turatea atau Formatur telah dibentuk sejak tahun 2017, difasilitasi oleh kakak kakak Pattiro Jeka saat itu keanggotaan formatur rata rata berusia 13 hingga 17 tahun, dan setiap tahunnya Formatur sangat tertib melakukan musyawarah pemilihan pengurus dengan sistem perwakilan dari segala segmen anak anak di Kabupaten Jeneponto termasuk disabilitas dan anak tidak sekolah.

Dengan mengusung tema Nasional “Anak Terlindungi Indonesia Hebat,” Peringatan HAN di rencanakan akan dilaksanakan pada momen Car free day (CFD) Kabupaten Jeneponto bulan Juli mendatang, beberapa agenda yang telah dipersiapkan diantaranya, kampanye bebas sampah plastik “Wujudkan Anak Sehat tanpa Residu Plastik,” lomba menggambar, rangking satu dan banyak lagi.

Momentum peringatan HAN juga direncanakan akan dilangsungkan pelantikan Forum Anak Turatea periode 2024-2025 yang baru terpilih, salah seorang pengurus LAPTUR yang juga mantan pengurus Formatur 2020.

Fika mengatakan, seluruh hasil pembicaraan rapat akan kita sampaikan dan di konsultasi ke Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (DP3A). “Insya Allah hari Rabu kami akan menemui Bunda Farida selaku pengayom anak anak Jeneponto, Bunda selaku perwakilan pemerintah Kabupaten Jeneponto dan Kadis DP3A kita harapkan dapat mensuport kegiatan ini baik itu dukungan moril, kebijakan maupun anggaran,”ungkapnya

Dia berharap semua pihak pemerintah, pemerhati anak, media, perusahaan maupun para Bunda dan Yanda dapat mendukung kegiatan ini dan kedepannya anak anak Jeneponto dapat tumbuh sehat, cerdas dan ceria, pungkasnya. ( Oji)