BANTAENG- Pondok Pesantren Syehk Muhammad Ja’far Banyorang Kabupaten Bantaeng dalam menyambut tahun baru masehi 2024 menggelar berbagai kegiatan positif, Minggu (31/12/2023).

Adapun kegiatan yang di laksanakan oleh Pondok Pesantren Syekh Muh Jafar antar lain Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) dan pembimbingan Karya Tulis Siswa (KTS).

Pengasuh pondok Pesantren Syekh Muhammad Ja’far, Dra. Hj. Sitti Hajrah M.pd mengataka kegiatan ini bertujuan untuk menghindari kegiatan yang mengarah kepada hal-hal negatif maka dari itu pihaknya menggelar kegiatan LDKS dan pembimbingan KTS.

“Kami menggelar kegiatan Latihan Kader Kepemimpinan Santri ( LDKS) yang dimana pesertanya dari santri baru dan pembimbingan Karya Tulis Siswa (KTS) untuk para siswa/siswi kelas Tiga (3) SMK dan MA yang berlangsung mulai tanggal 27 Desember sampai 01 Januari,” katanya.

Lanjut, Ibu Aji sapaan akrabnya menuturkan kegiatan ini di kordinir langsung oleh para santri yang duduk dikelas 2 baik ditingkatan SMP/MTS ataupun di tingkatan SMK/MA.

“Yang menjadi panitia pelaksana adalah santri yang duduk dikelas dua (2) baik ditingkatan SMP/MTS ataupun di tingkatan SMK/MA. Sehingga otomatis semua punya peran dan tidak ada alasan untuk pulang kerumah,” tuturnya.

Senada Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) yang mewakili kepala kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Halim Yakub, S.Pd, MAg mengatakan kegiatan seperti ini sangatlah bernilai positif dan sangat berpengaruh terhadap peserta didik.

“Kegiatan seperti ini bernilai positif untuk meningkatkna berbagai skilll peserta didik yang boleh jadi tidak didapatkan diruang kelas dan survey membuktikan bahwa nilai psikomotorik atau keterampilan seseorang lebih besar pengaruhnya dibanding nilai akademik dalam menentukan keberhasilan seseorang yakni nilai skill berpengaruh sekitar 85% dan nilai akademik berpengaruh hanya 15% tuturnya,” pintahnya.

Untuk diketahui bahwa inilah yang menjadi dasar sehingga kegiatan LDK dan KTS menjadi agenda wajib diikuti oleh semua santri. Dan adapun manfaat yang diperoleh:

1. Untuk peserta KTS akan memiliki keterampilan menulis secara ilmiah meskipun dalam bentuk yang masih sederhana

2. Untuk yang menjadi panitia pelaksana dalam hal ini kelas 2 akan memiliki berbagai
keterampilan seperti di bidang administrasi dalam mengelola persuratan dan di
bidang komsumsi dalam mengelola makanan peserta.

3. Khusus peserta LDK akan mendapatkan penggemblengan mental oleh senoirnya
secara positif.