Topik pertama dibawakan oleh Akmal Idrus selaku Founder and CEO Rappo Indonesia dan Nariswari Nurjaman selaku Academy Associate Think Policy membahas tema Lingkungan: Keberlanjutan sebagai Kepemimpinan.

Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan strategi untuk mempromosikan praktik keberlanjutan. 

Topik kedua dibawakan oleh Panji Azis Pratama selaku Founder and Partnership Director Isbanban Foundation dan Yusril Nurhidayat selaku Co-President Think-Tank for Asia-Europe Relations (STEAR) yang membahas tema Pendidikan dan Sociopreneurship.

Sesi ini fokus pada peran pendidikan dan inisiatif sociopreneur dalam mengatasi isu-isu sosial. Sehingga diskusi pada sesi ini diharapkan menyoroti bagaimana pendidikan dapat meningkatkan kesadaran dan kesetaraan sosial. 

Topik selanjutnya terkait Teknologi dan Digital Transformation : Navigasi Masa Depan! dibawakan oleh Gina Mardiana selaku AVP Feedloop AI dan Iksan Bangsawan selaku Creativepreneur and CEO SKENA.

Dalam sesi ini, para pembicara berbagi bagaimana inovasi teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan kontemporer dan mempersiapkan generasi muda untuk peluang masa depan. 

Topik terakhir dibawakan oleh Agusti Salman Farizi selaku Co-Founder AMODA dan Rachmat Almu Arrif selaku Founder and CEO Browcyl yang membahas seputar Ekonomi dan Masa Depan Pekerjaan : Adaptasi dan Inovasi.

Peserta diajak untuk memahami peluang dan tantangan dalam ekonomi digital, pentingnya kewirausahaan dan bagaimana keterampilan adaptasi menjadi kunci masa depan. 

Selanjutnya setiap peserta akan saling berdiskusi untuk menyiapkan ide dan usulan bersama yang akan disampaikan pada Makassar Leadership Summit 2023 keesokan harinya.

“Hasil dari diskusi akan dipresentasikan di acara pembukaan Makassar Leadership Summit 2023 dengan harapan usulan program dari pemimpin muda makassar tersebut dapat di dukung oleh pemerintah, perusahaan, dan juga lembaga pendidikan di kota Makassar,” tutup, Disa.