MAKASSAR  – Sekolah Islam Athirah Mengadakan Forum Pertemuan antara orang tua yang mempunyai anak yang unik (anak yang berbeda) dengan anak pada umumnya dengan guru wali kelas dan guru pendamping khusus pada hari sabtu, 29/07/2023 di Auditorium Lantai 3 Sekolah Islam Athirah.

Kegiatan tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan Sekolah Islam Athirah dalam mengetahui apa saja yang akan dilakukan dalam memberikan perlakuan kepada anak yang unik yang berbeda dengan anak pada umumnya.

Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda.

Dosen Fakultas Psikolog UNM Novita Maulidya Jalal, S.Psi., M.Psi (Psikolog) yang menjadi pemateri pada forum tersebut memaparkan materi tentang inklusi.

“Latar belakang yang mempengaruhi anak berbeda dengan anak pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi karakter, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya,” ucap Novi.

“Adanya Inklusi membuat diri kita sadar bahwa perbedaan itu ada, serta inklusi itu akan melahirkan kolaborasi dan menghilangkan diskriminasi,” lanjutnya.

Direktur Rumah Mentari Taminra Terapis Anak Indria Siregar, S.Psi merupakan pemateri kedua dalam forum ini, menyampaikan beberapa tugas dari guru wali kelas dan guru pendamping khusus anak yang yang berbeda dengan anak pada umumnya.

“Tugas guru wali kelas yang mempunyai anak yang berbeda dengan anak normal pada umumnya ialah mengawasi dan melakukan modifikasi kurikulum reguler berdasarkan kebutuhan siswa sedangkan tugas dari guru pendamping khusus adalah mempertahankan kedekatan dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus hanya saat dibutuhkan di kelas,” ucap Indri.**