JENEPONTO, RAKYAT NEWS Tim Gerak Cepat (TGC) Penanganan Kasus Zoonotik Kabupaten Jeneponto mengikuti Pelatihan Investigasi KLB/Wabah Secara Terpadu dengan Pendekatan One Health, di Cikarang Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jum’at, 10 Februari sampai dengan Jum’at 24 Februari 2023.

Tim TGC yang mewakili Kabupaten Jeneponto sebanyak 6 orang dari Dinas pertanian dan Dinas kesehatan yakni Jumiati, SKM., M.Kes, Nurlaela, S.Kep., NS, Candra Ade Utama Putra, drh, Nurliani Syamsul., M.Si, drh. Bungsuhari Burhan, Muhamad Bauzad, S.Pt. Dalam pelatihan ini diikuti 30 peserta dari berbagai kabupaten kota Se-Indonesia.

Salah seorang peserta Jumiati mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto mengungkapkan tujuan pelaksanaan pelatihan agar tim TGC memiliki kemampuan penanganan KLB/Wabah dengan metode one health sehingga diharapkan penanganan cepat tepat dan bersinergi lintas sektor saat terjadi kasus KLB/Wabah di kabupaten masing masing.

Rakyat News

Investigasi KLB yang dilakukan sangat sesuai dengan kejadian sebenarnya, sedemikian rupa seolah nyata kejadiannya sehingga peserta melakukan dengan sangat maksimal dengan pendekatan One Health dalam melakukan investigasi KLB/ Wabah Rabies.

Dalam pelatihan ini kami diminta membuat laporan secara cepat kepada Kadis Kesehatan tentang kasus KLB yang terjadi dan melakukan konferensi pers saat melakukan investigasi di lapangan.

Kami juga bermain peran menjadi Sekda dan Pimpinan OPD, melakukan tugas masing-masing apa yang harus dilakukan saat terjadi KLB/Wabah sesuai peranan OPD masing-masing, sambung kak Jumi sapaan akrabnya.

Konsep pelatihan yang sangat luar biasa, memadukan kemewahan hotel dan konsep alam dengan ruang belajar di alam terbuka.

“Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Panitia Pelatihan Bapelkes Cikarang, Dinkes Kabupaten Kulon Progo, masyarakat Kalurahan Purwosari atas segala penyelenggaraan pelatihan ini,” tutur Kak Juni.