Makassar, Rakyat News – Masyarakat ketar-ketir mengingat persaingan global yang akan hadir di depan mata semakin ketat, salah satu cara untuk menghadapi persaingan dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) adalah membuat usaha baru atau berwirausaha. Sejumlah wirausahawan muda yang mengatasnamakan dirinya Phazolle Entreprenur Community (PEC) melakukan Dialog Kewirausahaan.

Mengangkat tema “Persiapan Pemuda Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2018” hadirkan Abdul Safrin Dg Talli (Akademis, Pendiri Catabha Group), Rian Pramana (Co-Founder Warung Menantu, Score Production), dan Sirajuddin S (Dirut PT Livelhood), sebagai narasumber.

Harianto selaku Fonder PEC mengungkapkan dialog ini digelar agar para pemuda di Makassar khususnya internal PEC memahami pentingnya berwirausaha, apalagi dalam menghadapi tantangan MEA saat ini.

“Para peserta yang hadir semoga bisa memahami bahwa wirausaha itu penting menjelang MEA di tahun 2018 mendatang,” ungkapnya di Warkop Bundu Jalan Hertasning Baru, Makassar. Senin (23/10/2017).

Rian Pramana, selaku pembicara, menghimbau pengusaha-pengusaha muda di Indonesia, khususnya di Kota Makassar agar mempersiapkan diri menghadapi MEA.

“Tingkatkan kepribadian diri, wawasan, dan relasi dengan kalangan pengusaha lainnya, menjadi faktor kunci agar rekan-rekan pengusaha muda betul-betul siap menghadapi tantangan MEA,” lanjutnya.

Kedepannya, PEC akan terus menggelar dialog kewirausahaan sebagai kegiatan rutin komunitas mereka. (*)

(Kusuma Widodo/Rakyat News)