JENEPONTO, RAKYAT NEWS Memasuki tahun 2022, tantangan dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing saat ini semakin besar. Globalisasi membuat persaingan global semakin kuat. Keterbukaan informasi yang semakin mudah didapat, membuat berbagai pengaruh buruk mudah datang dan menghantui setiap individu.

Dalam kondisi tersebut, keluarga sebagai fondasi dan pilar utama sebuah bangsa berperan penting untuk menentukan arah keberhasilan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tantang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, mengamanatkan penduduk sebagai modal dasar pembangunan. Setiap keluarga dan individu di dalamnya merupakan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

UU tersebut juga mengamanatkan kebijakan pembangunan keluarga dilaksanakan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, guna mendukung keluarga agar dapat melaksanakan delapan fungsinya secara optimal.

Untuk dapat mewujudkan Indonesia sejahtera dengan dasar keluarga yang bahagia dan sehat, setiap individu dalam keluarga harus mampu menjalankan 8 fungsi keluarga. Delapan fungsi keluarga menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (bkkbn ) ialah fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.

Dengan dilaksanakannya 8 fungsi keluarga, diharapkan keluarga Indonesia dapat menjadi keluarga sejahtera secara ekonomi yang berkualitas.

Implementasi 8 fungsi keluarga tersebut juga bertujuan untuk menghindari pernikahan usia dini, pencegahan HIV/AIDS, menghindari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan lainnya.

Selain itu, implementasi 8 fungsi keluarga tersebut sebagai upaya melestarikan lingkungan merupakan langkahpositif, yakni untuk hidup dinamis secara serasi, selaras, dan seimbang dengan alam. Karena itu, dibutuhkan pengelolaan yang baik untuk bersama-sama menjaga lingkungan.

Pada akhirnya, keterbangunan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut akan menjadikan Indonesia lebih maju dan berperadaban.