JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Bergerak cepat tangani corona satuan tugas (Satgas) covid-19 lakukan sosialisasi vaksinasi, di aula Kantor Camat Tamalatea, Rabu (28/7/2021).

Berdasarkan instruksi Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar Senin (26/7/2021) tentang percepatan pembentukan herd immunity/kekebalan kelompok melalui proses vaksinasi massif di sebelas kecamatan.

Hari ini Rabu (28/7/2021) Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Wijayanto yang juga selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 bersama Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto dan Sekda Jeneponto DR.dr. H.M.Syafruddin Nurdin, M.Kes berkunjung ke Kecamatan Tamalatea guna melaksanakan sosialisasi percepatan vaksinasi.

Dihadiri 40 orang peserta yang terdiri dari Lurah, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan tokoh masyarakat se- Kecamatan Tamalatea.

Sosialisasi dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan melihat daya tampung aula kantor camat Tamalatea

Bertindak sebagai moderator, Camat Tamalatea Hairuddin Limpo. Ia menyebut tingkat vaksinasi diwilayahnya tergolong masih rendah. Dijelaskannya dari jumlah penduduk 41.000 jiwa sekitar 3.000 yang telah melakukan vaksin, artinya Tamalatea termasuk kecamatan yang masih jauh dari target untuk membentuk kekebalan kelompok/herd Immunity yakni dikisaran 31.000 jiwa.

Dari capaian vaksinasi yang masih rendah tersebut Camat Tamalatea berharap agar kegiatan sosialisasi yang dilakukan kemudian mampu mengkonstruksi kesadaran pejabat desa/kelurahan/tenaga kesehatan untuk terlibat aktif dan menjadi vioner dalam mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang pentingnya membentuk kekebalan kelompok/herd immunity melalui vaksin.

Sementara itu Kapolres Jeneponto Yudha Kesit Dwijayanto dalam sambutan menghimbau agar masyarakat Tamalatea sadar kesehatan dan terhindar dari hoax/berita bohong seputar vaksin.

“Jangan takut divaksin, semua harus menjadi agen dalam mengedukasi dan mengajak sanak family menjaga kesehatan,”ujar Kapolres Jeneponto.

Senada dengan itu Dandim 1425 Letkol Gustiawan Ferdianto meminta agar kebijakan PPKM mikro disetiap desa/kelurahan secara aktif melakukan kerja-kerja edukasi dan pencegahan.

YouTube player