Makassar, Rakyat News – Mahasiswa Program Promosi Kesehatan Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI), Sabri, SKM meminta keseriusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Makassar dalam melakukan pengawasan obat dan makanan, termasuk peredaran kosmetik.

Menurut Sabri, banyaknya kosmetik ilegal yang beredar dipasaran merupakan ancaman kesehatan masyarakat. Olehnya itu, BPOM harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan untuk mecegah beredarnya kosmetik ilegal dipasaran.

“BPOM Kota Makassar harus serius dalam melakukan pengawasan kosmetik ilegal yang banyak beredar di pasaran dan media sosial, karna itu sangat merugikan masyarakat,” ungkap sabri kepada wartawan, selasa (01/08/2017).

Lanjut dia, mengatakan efek samping kosmetik tanpa pengawasan BPOM sangat berbahaya bagi kesehatan yang menyebabkan kanker kulit.

“Kita ketahui bahwa dampak pemakaian kosmetik yang mayoritas memberi efek memutihkan kulit sangat berbahaya. Kandungan merkuri misalnua, dapat menyebabkan kanker, diare, muntah-muntah dan kerusakan ginjal,” ujarnya. (rls)