Makassar, Rakyat News – Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, A Yuspahruddin bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman dan Kepala Divisi Keimigrasian, menemui Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan, Rabu, 12, Agustus 2020.

Yusparuddin mengatakan, Ditjen Pemasyarakatan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Sulsel dan jajaran atas kolaborasi dan sinergitas dalam penanganan Covid-19 bagi warga binaan pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan.

“Jumlah WBP yang posititif Covid-19 di Sulsel memang tertinggi, tapi karena penanganannya sangat baik hingga saat ini telah mencapai 95 persen. Hanya di Sulsel warga binaan yang dirawat di hotel. Ini semua karena bantuan yang luar biasa dari Pak Gubernur,” kata Yuspahrudin.

Sementara itu, Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan, Pemprov Sulsel akan terus memberikan layanan terbaik dalam penanganan Covid-19 termasuk kepada WBP dan petugas pemasyarakatan.

“Kadang kala menjelang saya tidur malam, ponsel saya berbunyi, ternyata WA dari Kakanwil Kemenkumham tentang adanya penambahan WBP yang positif Covid-19. Untuk itu, saya langsung terbangun. Saya merasa bahagia ketika kita bisa membantu sesama,” kata Nurdi Abdullah.

Menurutnya, jumlah penderita Covid-19 di Sulsel saat ini mengalami penurunan. Meski demikian, pihaknya terus memberikan layanan terbaik termasuk di layanan wisata Covid-19.

Sedangkan, Harun Sulianto melaporkan ke Gubernur terkait perkembangan layanan jemput bola jajaran keimigrasian yang saat ini akan hadir di beberapa kabupaten, termasuk di Kabupaten Bantaeng yang merupakan kabupaten yang pernah dipimpin oleh Nurdin sebagai Bupati. (*)

Sumber : Humas. Sulselprov.go.id

Editor : Mustakim