Wisata Duta Covid-19 Orang Pilihan Dengan Tugas Sangat Mulia
Wisata Duta Covid-19 adalah program Pemerintah provinsi Sulsel berupa isolasi terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Mereka dirawat di lima hotel berbintang di Makassar. Tujuannya agar mereka merasa nyaman dan mempercepat penyembuhannya.
Selama mengikuti program isolasi, mereka diedukasi berbagai hal tentang Covid-19 sehingga sesudah sembuh jadi edukator pencegahan Covid-19 di masyarakat. Hal ini dinilai sangat efektif karena pelaku langsung yang menceritakan pengalamannya ke orang lain.
Dr Aqua menambahkan kemuliaan tugas seluruh peserta Wisata Duta Covid-19 akan jauh lebih baik jika menguasai Ilmu Komunikasi. Dengan begitu setelah dinyatakan sembuh dapat menjelaskan ke masyarakat tentang Covid-19 dan upaya mengantisipasinya.
“Semua orang yang mendengarkannya tentu lebih percaya karena yang bicara adalah pelaku langsung. Dengan mengkomunikasikannya secara baik maka semua pesan yang disampaikan jauh lebih efektif dan mencapai sasaran,” ujar Dr Aqua.
*Dapat Predikat Terhormat Setelah OTG dan ODP*
Semua peserta Wisata Duta Covid-19 disebut sebagai orang pilihan karena untuk masuk dalam kegiatan itu tidak sembarangan orang. Mereka harus pernah jadi OTG dan ODP yang dikaratina di hotel-hotel yang ditunjuk Pemerintah provinsi Sulsel.
“Dari sekitar 8,9 juta penduduk Sulsel, yang terpilih menjadi peserta Wisata Duta Covid-19 jumlahnya tidak banyak. Hanya nol koma nol sekian persen. Sampai sekarang yang terdaftar sekitar 4.000 orang. Jadi syukurilah mendapatkan amanah yang luar biasa dan sangat mulia itu,” pesan Dr Aqua.
Menurut Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini, menjadi peserta Wisata Duta Covid-19 adalah hikmah sebagai OTG dan ODP. Tanpa mengalami itu tidak akan pernah mendapat predikat terhormat tersebut.
Selain itu, lanjut Dr Aqua, seluruh peserta Wisata Duta Covid-19 itu perlu bersyukur karena dari 34 provinsi di Indonesia, Sulsel adalah satu-satunya provinsi yang punya program Wisata Duta Covid-19. Itu menunjukkan bahwa Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdulllah sangat menaruh perhatian besar pada masyarakat Sulsel yang kena cobaan sebagai OTG dan OTP.








Tinggalkan Balasan