MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Tim Edukasi Keluarga Jenazah Covid-19 Sulsel boleh dialamatkan pahlawan penenang Keluarga Covid-19.

Tim yang saat ini berjumlah 35 orang memiliki tanggung jawab untuk memberika edukasi serta menenangkan keluarga jenazah untuk dimakamkan sesuai standar protokol di Pemakaman Macanda, Gowa.

Kabid Kesmas Dinkes Sulsel Husni Thamrin mengatakan sangat penting memberikan informasi yang tepat kepada keluarga janazah Covid-19 agar menerima penerapan pemakaman standar WHO.

“Manfaat memberikan edukasi kepada keluarga korban sehingga mereka menerima pemulasaran janazah sesuai dengan protokol kesehatan, serta meminalisir bentrokan antara petugas dan keluarga jenazah” kata Husni Thamrin, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya ada lima fungsi utama tim Edukasi

Pertama memberikan informasi tentang cara penggunaan dan melepaskan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas pemulasaran jenazah mulai dari evakuasi jenazah sampai dengan pemakaman agar petugas yang terlibat tidak terinfeksi selama melaksanakan tugas.

Kedua memberikan edukasi kepada petugas keamanan dan rohaniawan yang terlibat dalam proses pemulasaran jenazah agar tidak terinfeksi selama melaksanakan tugas.

Ketiga memberikan edukasi kepada keluarga jenazah tentang protokol pemulasaran jenazah akibat covid-19 agar dapat memutuskan mata rantai penularan dari jenazah kepada keluarga dan kontak eratnya.

Keempat memberikan edukasi kepada keluarga jenazah dan kontak erat jenazah tentang apa saja yang mereka harus lakukan selama 14 hari pasca kontak dengan jenazah dapat memutuskan mata rantai penularan dari jenazah kepada keluarga dan kontak eratnya.

Kelima memberikan edukasi kepada masyarakat disekitar lokasi pemakaman tentang syarat dan ketentuan pemakaman jenazah akibat covid-19 sesuai rekomendasi pemerintah.

Lawan Hoax Covid-19 di Masyarakat

Banyaknya disinformasi atau hoax di beredar masyarakat tentang janazah pasien positif corona menjadi tantangan tersendiri bagi tim edukasi.