Petinggi Forum Pemerhati Galesong Membahas Pemetaan Sebagai Kabupaten
Takalar, Rakyat News – Para petinggi Forum Pemerhati Galesong disingkat FPG pada sore kemarin 29/5 di rumah kediaman ketua FPG di Sawakong, Galesong Selatan, Takalar kembali bertemu sekaligus sebagai ajang silaturahim pasca lebaran.
Pertemuan yang berlangsung selama 9 jam itu, banyak mengulas seputar perkembangan budaya Islam di galesong dan perkembangan Islam tingkat nasional dan internasional.
Ketua FPG, Husain R Krg. Maro, S.Pdi yang juga adalah Ketua MUI Galesong Selatan pada kesempatan itu, beliau mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada para petinggi FPG yang telah berkunjung kerumah kami setelah lama tak bertemu seperti ini selama masa pandemi covid-19,”tutur Ketua FPG yang akrab disapa Karaeng Maro juga adalah penyuluh Agama di KUA Galesong Selatan, Takalar.
Sementara Sekretaris FPG, Jamaluddin Ago, S.Ag mengatakan silaturahim kali ini sebagai wujud penyatuan spirit dan membahas pemetaan Galesong Raya dalam segala aspek dan kaitannya peranan FPG dalam mengambil peran dalam profesi masing – masing yang digeluti oleh para pengurus inti FPG,”ucap Jamaluddin Ago yang juga adalah Imam Desa Galesong Baru dan juga adalah penyuluh Agama di KUA Galesong.
Hadir pula Sirajuddin, S.Pdi pengurus inti FPG menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu juga kami mengulas bagaimana warga Galesong sudah mulai banyak menghasilkan penghafal Al Qur’an,”terang Sirajuddin yang juga adalah Penyuluh Agama di KUA Galesong dan juga Ketua Ikatan Dai Muda Indonesia Kab. Takalar.
Sedangkan pengurus inti FPG lainnya, Aimal Situru yang juga merupakan Ketua Jurnalis Online Indonesia Kab. Takalar disingkat JOIN Takalar pada kesempatan itu memaparkan peran media dalam pengembangan daerah khususnya di Galesong dan bagaimana FPG hadir dalam setiap kondisi dengan profesi dan skill yang dimiliki mampu ambil peran demi kemajuan Galesong,”jelas Aimal Situru yang juga adalah Pimpinan Redaksi Wartasulsel.net.
Terakhir, Kasmajaya Daeng Nappa dan Kamaruddin Rowa yang hadir pula banyak memberikan penjelasan sejarah budaya dan kaitannya dengan budaya Islam di Galesong.(*)
Terbit : Takalar, 31 Mei 2020.
Tinggalkan Balasan