Makassar, Rakyat News – Dalam percepatan penanganan Covid-19, Tim Gugus Covid-19 Sulsel hadir dengan program Wisata Covid-19, Di Makassar, Sabtu,(16/5/2020).

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan kabupaten/kota terus melakukan sinergi untuk penanganan. Khususnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari daerah, dan isolasinya dipusatkan di Makassar. Hingga hari ke 26, program ini sudah mulai menunjukkan hasil.

“Program ini sudah mulai menunjukkan hasil. Dari total 730 peserta Wisata Covid-19, 237 orang sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah masing-masing,” kata Nurdin Abdullah, Sabtu, 16 Mei 2020.

Data yang diperoleh dari Tim Posko Duta Covid- 19 Sulsel hingga kemarin, Jumat (15/5), total peserta keluar sebanyak 249 orang ini terdiri dari, sehat dan selesai pemantauan 237 orang dengan 19 orang sembuh dari Swab positif, 12 orang dirujuk ke rumah sakit.

Adapun jumlah peserta yang masih ditangani 481 orang, terdiri dari laki-laki 303 orang (62,99 persen) yang terdiri dari 47 anak dibawah 18 tahun. Perempuan sebanyak 178 orang (37,00 persen) terdiri dari 24 anak.

Dari jumlah tersebut, ODP sebanyak 11 orang dan OTG 278 orang. Peserta dengan status Konfirmasi Positif 103 orang, mereka adalah peserta yang sudah diperiksa PCR. Sedangkan status Konfirmasi Negatif sebanyak 47 orang dan tinggal menunggu selesai harinya untuk dipulangkan. Status traveler 42 orang adalah pelaku perjalanan misalnya mahasiswa asal Sulsel baru datang dari Arab Saudi.

Peserta yang baru masuk kemarin sebanyak 43 orang. Terdiri dari peserta rapid tes massal dari Kota Makassar sebanyak 30 orang, Gowa 8 orang. Ditambah dari Luwu Timur empat orang dan Tana Toraja satu orang.

Peserta keluar dengan status sehat atau selesai pemantauan 36 orang dan dirujuk ke rumah sakit dua orang.

Peserta menurut hotel yang digunakan, di Hotel Swiss Bell sebanyak 261 orang, Hotel Almadera 89 orang, Hotel Harper 107 orang, dan Hotel Remcy 24 orang.

Adapun Petugas Posko di program ini terdiri dari Tim Dinkes, Tim Pendamping, Tim Laboratorium, Tim Unicef , Tim Medis (3 orang dokter dan 6 orang perawat), Tim Pengamanan TNI dan Tim Pengamanan Polri. (*)

Sumber : Humas. Sulselprov.gi.id

Editor : Mustakim