Makassar, Rakyat News – Dia bernama Resky Adelyia. Warga Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto. Gadis belia ini berusia delapan tahun. Anak dari pasangan Bapak Sawala dan Ibu Sattuari selasa (19/11/2019).

Resky merupakan salah satu korban penderita gizi buruk, yang kini kondisinya sudah sangat memprihatikan. Sebelum menderita gizi buruk. Resky Adelyia awalnya divonis menderita penyakit Paru-paru oleh dokter.

Karena penyakit itu, sempat menjalani pengobatan rawat jalan selama enam bulan di RS Labuang Baji, Kota Makassar. Namun setelah berobat jalan. Tampak tak ada perubahan atas kondisi penyakitnya.

Sehingga pihak keluarga memilih agar Resky Adelyia dirawat inap pada RS Labuang Baji. Saat dirawat dia ditangani oleh dokter berbeda, meski berobat pada RS yang sama.

Diagnosa dokter pun saat itu berubah, dari vonis penyakit paru-paru menjadi penyakit ginjal. Pihak keluarga tetap tabah atas vonis dokter. Tetap berupaya mencarikan jalan kesembuhan anaknya.

Dilansir dari rakyatsulsel.co Keluarga berobat bermodalkan kartu sakti JKN-KIS. Namun, keluarga mengeluh lantaran tidak semua obat yang harus dikonsumsi anaknya ditanggung oleh KIS. Sehingga tetap harus mengeluarkan biaya tambahan. Yang berujung membuatnya putus asa dan memilih untuk pulang atas alasan terkendala biaya.

Keluarga ini sangat berharap uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk biaya berobat anaknya. Sebab, ayahnya hanya berprofesi sebagai penarik ojek becak motor (Bentor) di Kota Makassar.

 

Sumber : RAKYAT SULSEL.CO

Penulis : Desrianto

Editor : Pijar Barutji