Awalnya kamu mungkin akan merasa pusing, namun lama-lama kamu akan terbiasa menggunakan alat bantu ini. Agar rabun jauh tidak bertambah parah, sebaiknya kamu menjaga kesehatan mata dengan memeriksa kesehatan mata secara rutin dan mulai konsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin A.

2. Kacamata plus
Kacamata jenis ini sangat dibutuhkan oleh penderita rabun dekat. Seperti namanya, rabun dekat atau presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang banyak dimiliki oleh orang tua.

Presbiopi atau juga biasa disebut dengan mata tua membuat penderita harus menjauhkan objek agar dapat terlihat jelas. Berbeda dengan mata minus, mencari ukuran untuk mata plus tidaklah sulit. Penderita bebas membeli kacamata tanpa resep dokter.

masukkan script iklan disini

Agar dapat membaca dengan nyaman, penderita sebaiknya memilih ukuran pembesaran terendah pada kacamata. Sama seperti menggunakan kacamata minus, pertama kali menggunakan kacamata plus juga dapat membuat pusing penggunanya. Hal ini wajar karena penderita belum terbiasa. Pusing atau migrain dapat diatasi dengan mengistirahatkan mata dan minum obat anti nyeri.

3. Kacamata plus dan minus
Kacamata plus dan minus merupakan kacamata yang sering digunakan oleh orang tua. Mengapa dalam satu kacamata terdapat dua jenis lensa? Hal ini disebabkan oleh kondisi mata tua yang sudah tidak cukup fleksibel lagi. Semakin tua, kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memilih semakin berkurang.

Untuk mendapatkan ukuran kacamata yang sesuai sebaiknya kamu mengunjungi ahli mata atau dokter spesialis mata. Dengan kurang yang tepat kamu akan terhindar dari pusing jika terlalu lama memakai kacamata ini.

Saat ini ada juga kacamata trifocal. Pada kacamata jenis ini berguna untuk kamu yang kesulitan melihat jarak jauh, dekat dan sedang. Sementara pada kacamata bifocal terdapat garis pemisah antara lensa minus dan plus, pada kacamata trifocal kamu perlu meminta agar terdapat tanda untuk lensa minus, plus dan sedang.