67 Dewan Pimpian Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Luwu Utara Masa Bakti 2018-2024 resmi dilantik hari ini, Senin (11/2).

Dilantik oleh Ketua Wilayah PGMI Provinsi Sulawesi Selatan Kaswad Sartono didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Nurul Haq
di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.

“PGMI di Kabupaten Luwu Utara ini harus berjiwa besar sebab guru itu subtansinya ruhul muddaris yakni jiwa guru lebih penting daripada metode guru,” kata Kaswad saat menyampaikan sambutan.

Menurut Kaswad, madrasah menjadi penting karena Provinsi mempunyai program regional seperti bagaimana menciptakan guru yang menjadi guru, membangun profesional guru, dan mewujudkan kesejahteraan guru.

“Semoga semangat guru-guru bisa tetap terjalin dan selamat kepada Dewan Pimpinan Daerah PGMI Luwu Utara, saya berharap PGMI bisa bermitra dan bersinergi dengan Pemerintah daerah,” tuturnya.

Sementara orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani di hadapan guru Madrasah menegaskan untuk tidak meragukan komitmen dan keberpihakan Pemerintah pada guru.

“Salah satunya dengan memberikan dan menanggung BPJS Ketenagakerjaan pada guru. Kami juga berharap pada Kemenag untuk meneruskan usulan ke Provinsi agar guru Madrasah mendapat alokasi khusus untuk perekrutan PPPK pada gelombang kedua,” kata Bupati Luwu Utara ini.

Terkait PGMI pada usia 1 Dasawarsa, ini merupakan kepengurusan pertama di Luwu Utara. Indah yakin pengurus adalah orang-orang yang peduli, yang akan memberikan atensi dalam memegang amanah.

“Teman-teman pengurus adalah pejuang pendidikan, jangan ragukan komitmen dan keberpihakan Pemda pada PGMI. Yang paling penting adalah kita menyadari tugas pengabdian sebagai pengajar, dan mengajarkan adab adalah tantangannya. Saya titip pada guru-guru madrasah se Luwu Utara untuk menanamkan adab dan melahirkan siswa-siswi yang beradab dan berilmu sebab banyak orang yang tinggi ilmunya tapi tidak beretika,” pesan Indah. (*)