Makassar, Rakyat News- Cafe Sarjana bersama komunitas  Pecandu Aksara pada Rabu,  30 Mei 2018 tepat jam 7 malam  menggandeng Penerbit MIB Indonesia untuk turut mengisi acara di Festival Carnaval Ramadan.

 

FCR atau Festival Carnaval Ramadan merupakan event bulan Ramadan yang diadakan oleh  Cafe Sarjana hingga 8 Juni mendatang.

 

Event berupa talkshow, launching buku, pameran kuliner, live music acoustic, tutorial hijab dan make up dll. Cafe sarjana dapat ditemukan di daerah kampus Unhas wilayah Tamalanrea, Perintis Kemerdekaan, Makassar.

 

“Penerbit MIB Indonesia cukup booming di Makassar,” Ratu Bulkis Ramli selaku koordinator acara mengungkapkan alasan mengundang Penerbit MIB di kegiatan FCR.

 

Pimred MIB Indonesia Aurora Rahmah ditemani oleh sekretarisnya Suci Muslimah sebagai moderator membawakan talkshow Penerbitan Karya di MIB Indonesia.

 

“Menerbitkan buku di MIB sangatlah mudah, hanya dengan menyetor naskah siap edit serta memenuhi biaya terbit, maka naskah kamu akan kami terbitkan,” kata Aurora Rahmah.

 

Pemilik nama lengkap Nur Rahmah membeberkan berita bahagia kepada pengunjung, bahwa MIB Indonesia akan menggratiskan launching buku kepada penulis yang membukukan karyanya sebanyak 100 eksemplar ke atas. Serta berita launching buku akan dimuat di beberapa berita online.

 

“Jenis buku yang kami terbitkan hampir segala jenis buku, kecuali buku nikah,” terang Rahmah yang sedikit bercanda saat Talkshow berlangsung.

 

“Naskah  paling cepat terbit hingga cetak memakan waktu sekitar  1 bulan lebih dan paling lambat 3 bulan untuk sistem berbayar, atau biasa disebut Beli Putus,” lanjut Rahmah.

 

“Sistem mitra untuk anggota komunitas Pecandu Aksara  dan member MIB Indonesia mendapatkan fasilitas gratis menerbitkan karya seumur hidup di Penerbit MIB Indonesia dengan syarat, naskahnya siap antre, karena cukup banyak naskah yang kami tangani. Bisa kita tebak, yang gratis pasti banyak peminat,” pungkas Aurora.

 

“Teman-teman yang ingin menerbitkan buku bisa kunjungi; IG: mib_bookcorner, fb: Penerbit Mib. Atau menghubungi WA/line/telegram: 085256421347,” kata Suci sewaktu ditanyai oleh MC  kontak penerbit yang dapat dihubungi.

 

Di akhir talkshow penerbit MIB memberikan doorprize  kepada pengunjung yang menjawab dengan tepat pertanyaan sekilas tentang penerbit, yang diberikan oleh Sekretaris Redaksi MIB Indonesia.

 

Banyak  stand yang berbanjar di sekeliling Cafe Sarjana mulai dari Kedai Vespa, Corps 333, Angkringan Sushi, Mangksara Bakso hingga Rumah Kelinci (bakso kelinci).

 

Normah dan Siti Rahma selaku MC memperkenalkan tim redaksi Penerbit MIB dan pengunjung Cafe Sarjana dengan Bakso Kelinci.

 

Nuky, Gede, Yuli dan Defri merupakan owner Rumah Kelinci. Mereka ingin  cari hal baru dan unik dari kelinci, maka tercetuslah ide menjual tas dan dompet, bakso, abon, sosis dari kelinci.

 

“Mau cari penghasilan yang  tidak adapi di Makassar dan pastinya coba-cobami juga dulu. Daging kelinci baik dikomsumsi karena lebih tinggi proteinnya, lebih rendah lemak. Cocok untuk diet,” jelas Nuky salah satu pemilik stand kuliner di FCR.

 

Banyak masyarakat khususnya anak perempuan yang gemes ketika melihat kelinci yang imut nan lucu dan ingin segera memilikinya.

 

Jika kejadian itu terjadi gadis mungil tersebut akan membujuk orang tuanya agar mengizinkan untuk memelihara sendiri kelinci itu di rumah.

 

Ketika kelinci tersebut telah berpindah tangan dari penjual tidak berlangsung lama kelinci cepat mati.

 

“Tips memilih kelinci bagi pemula yaitu; pastikan membeli kelinci karena suka, bukan hanya ikut-ikutan. Pastikan memilih anakan minimal 2 bulan karena di bawah usia tersebut masih menyusui di induknya & rawan kematian. Kelinci yang dibeli harus diperiksa keaktifannya, suka berlari, bermain. Hindari yang loyo atau terlihat sakit. Siang hari  kelinci cenderung beristirahat. Disarankan untuk tidak  membeli kelinci di siang hari karena tidak terlihat aktivitasnya. Dan pilihlah kelinci yang jelas umur dan indukannya, untuk menghindari penipuan,” tambah Nuky anggota Makassar Rabbit Lovers.

 

Alumni UIN Alauddin Makassar tersebut juga menambahkan tips pemeliharaan  kelinci pemberian makanan dan minuman harus sesuai dengan porsinya setiap hari, sayur  hanya selingan  dan harus di layukan dahulu. Makanan utamanya  rumput kering seperti rumput hay. Rutin membersihkan kandang agar kelinci tidak terjangkit penyakit. Pastikan kandang memilih sirkulasi yang cukup. Sering mengumbar kelinci untuk menghindari stress. Merespon cepat kelinci yang tidak seperti biasanya (tiba-tiba lemas, malas makan, bersin dll).

Penulis: Azimah Nahl