RAKYAT NEWS, JAKARTA – Universitas Tarumanagara (Untar) kembali melahirkan doktor baru di bidang Ilmu Manajemen. Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Fankar Umran, berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keinginan Menggunakan Teknologi Asuransi (Insurtech) di Kalangan Generasi Z di Indonesia dengan Menggunakan Extended D-M Model” dalam ujian terbuka promosi doktor yang digelar di Gedung M, Kampus 1 Untar, Jakarta Barat.

Penelitian Fankar menyoroti perkembangan pesat industri asuransi digital (insurtech) dan bagaimana perilaku Generasi Z berperan dalam adopsi teknologi keuangan. Dengan menggunakan pendekatan Extended D-M (Decision-Making) Model, ia mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi minat serta keputusan generasi muda untuk menggunakan layanan asuransi berbasis teknologi di Indonesia.

Ujian terbuka dipimpin oleh tim promotor yang terdiri atas Prof. Dr. Haris Maupa, SE, M.Si, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU, ASEAN Eng., dan Andi Muhammad Sadat, S.E., M.Si., Ph.D.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan menyampaikan apresiasi atas kontribusi ilmiah penelitian tersebut.

“Penelitian Bapak Fankar Umran sangat relevan dengan perkembangan dunia digital saat ini, khususnya dalam memahami perilaku generasi muda terhadap layanan keuangan berbasis teknologi. Hasil riset ini menjadi kontribusi nyata bagi industri asuransi dalam memperkuat inklusi keuangan digital,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Haris Maupa selaku promotor utama menilai bahwa disertasi ini menunjukkan integrasi kuat antara teori manajemen dan praktik teknologi keuangan modern.

“Fankar berhasil menunjukkan kemampuan analisis akademik yang mendalam serta kesiapan akademisi Indonesia dalam menghadapi era digital,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Fankar Umran mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses studinya.