RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah terus berupaya memperkuat mutu pendidikan melalui kolaborasi strategis dengan tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar).

Kerja sama ini mencakup peningkatan kompetensi guru, pengembangan layanan psikologi pendidikan, serta penguatan tata boga dan manajemen kantin sekolah.

Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menjelaskan bahwa kemajuan lembaga pendidikan tidak dapat dicapai se cara mandiri. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.

“Untuk mewujudkan visi misi Athirah, kita tidak bisa sendiri, butuh kolaborasi. Ada dari Universitas Hasanuddin Program Studi Psikologi, kemudian dengan UNM PGSD terkait pengembangan guru, dan Poltekpar terkait dengan kantin dan dapur. Jadi ada banyak yang kita kerjasamakan agar Athirah bisa semakin maju,” jelas Syamril.

Ia menambahkan, kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Melalui sinergi tersebut, Sekolah Islam Athirah berkomitmen memastikan seluruh aspek pendidikan, mulai dari peningkatan kompetensi tenaga pendidik hingga kesejahteraan siswa, berjalan sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Kolaborasi dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) difokuskan pada penguatan kapasitas guru melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kerja sama ini juga mencakup riset bersama di bidang pendidikan dasar dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih adaptif terhadap karakter siswa.

Sementara itu, bersama Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar), Sekolah Islam Athirah akan fokus pada pengembangan tata boga dan hospitality. Poltekpar akan mendukung penerapan standar kebersihan, pelayanan, dan pengelolaan kantin sekolah yang memenuhi standar profesional di industri pariwisata dan kuliner.