RAKYAT NEWS, BANDUNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar Wisuda Ketiga Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, dengan meluluskan total 2.727 wisudawan, terdiri dari jenjang sarjana, magister, dan doktor. Secara keseluruhan terdapat lulusan, 98 wisudawan yang berhasil meraih predikat Summa Cum Laude.

Diantara ribuan wisudawan, pencapaian istimewa berhasil diraih oleh Andi Safa Afianzar, mahasiswa Program Studi Fisika-FMIPA ITB. Dia menjadi wisudawan termuda sarjana ITB, usianya baru 20 tahun 1 bulan sekaligus meraih predikat Summa Cum Laude—peringkat tertinggi bidang akademik—dengan IPK 3.87.

Capaian ini menunjukkan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan komitmen tinggi, kaum muda juga mampu menggapai prestasi puncak di lingkungan akademik bergengsi seperti ITB.

Kisah Andi ini seolah menjadi kelanjutan saat dirinya juga menjadi mahasiswa termuda ITB melalui SNMPTN jalur prestasi tahun 2021. Bahkan saat ini Andi (sapaan akrabnya) telah mengikuti program fast track ITB, yaitu program akselerasi (percepatan) yang memberi kesempatan kepada mahasiswa berprestasi untuk mengambil beberapa mata kuliah S2 sejak masa studi S1-nya, kemudian langsung melanjutkan ke program magister, sehingga bisa menyelesaikannya deng lebih singkat hanya lima tahun.

Meski mengikuti fast track, Andi tetap aktif berorganisasi dalam wadah himpunan mahasiswa fisika (Himafi). Tidak heran saat wisuda, seremoni khusus disajikan oleh pengurus himpunan tersebut.

Putra dari pasangan Andi Muhammad Sadat (dosen FEB UNJ) dan Febriana Damayanti ini seolah membuka inspirasi bagi kaum muda, untuk tertarik pada ilmu fisika. Ilmu ini sering dianggap sebagai ilmu yang penuh dengan rumus dan konsep abstrak, tetapi sebenarnya fisika memiliki manfaat besar dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Ilmu ini sangat penting bagi sebuah bangsa untuk maju.