‎RAKYAT.NEWS, Kazakhstan — Baraka Academy Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta global di bidang perhotelan dan pariwisata. Kali ini, lembaga pendidikan vokasional tersebut resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Urban College Kazakhstan, sebuah institusi pendidikan terkemuka di Kazakhstan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia di kawasan Eurasia.

‎Melalui kerja sama ini, kedua lembaga sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang pendidikan dan peningkatan kualitas SDM, khususnya pada sektor hospitality yang semakin berkembang secara global. Selasa 5 agustus 2025 Direktur Baraka Academy Indonesia, Caesar Alif, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini bukan hanya simbol kerja sama antar institusi, melainkan juga bentuk nyata kontribusi Indonesia dalam pengembangan SDM tingkat internasional.

‎“Kemitraan ini adalah langkah strategis Baraka dalam mewujudkan ekosistem pendidikan vokasi yang tidak hanya lokal, tapi berdaya saing global. Kami percaya bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi di panggung internasional,” ujar Caesar Alif.

‎Kehadiran Baraka Academy di Kazakhstan menjadi tonggak baru dalam penguatan jejaring internasional lembaga ini. Selain menjalin kemitraan dengan Urban College, tim Baraka juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Astana, Kazakhstan, dan bertemu langsung dengan Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H.

‎Dalam kunjungan tersebut, Baraka Academy menyerahkan plakat simbolik kepada Dubes RI sebagai bentuk penghargaan atas dukungan pemerintah Indonesia dalam memperkuat kerja sama pendidikan lintas negara.

‎Sebagai penutup kunjungan, Baraka dan Urban College saling bertukar cenderamata—pihak Baraka memberikan plakat, sementara Urban College menyerahkan buku sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi.

‎“Kami ingin membuka jalan selebar-lebarnya bagi anak muda Indonesia untuk meniti karier global, dan Kazakhstan adalah salah satu gerbang potensial menuju kawasan Eurasia,” tambah Caesar Alif.