RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Ghazali menggelar prosesi wisuda untuk sebanyak 475 mahasiswa dari delapan fakultas, meliputi program sarjana, profesi, dan magister di Hotel Claro Makassar, Selasa (8/7/2025).

Wisuda ini menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan Milad ke-59 UIM yang tahun ini mengusung tagline “Sarjana 59”, sebagai simbol dan filosofi nilai keislaman yang mendalam.

Dalam pelaksanaan wisuda, lulusan dari Fakultas Agama Islam tercatat meliputi Magister Manajemen Pendidikan Islam sebanyak 34 orang, Pendidikan Agama Islam 49 orang, Komunikasi Penyiaran Islam 1 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 5 orang, Ekonomi Syariah 13 orang, dan Ilmu Alqur’an dan Tafsir sebanyak 8 orang.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam meluluskan 19 orang dari program Farmasi dan 2 orang dari program Kimia. Dari Fakultas Hukum, sebanyak 25 mahasiswa dinyatakan lulus dari program Ilmu Hukum. Sementara Fakultas Ilmu Kesehatan meluluskan 10 orang dari program profesi Ners.

Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra turut menyumbang sejumlah lulusan, di antaranya 28 orang dari program PGSD, 7 orang dari PAUD, 8 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris, 3 orang dari Pendidikan Bahasa Indonesia, dan 3 orang dari Sastra Inggris. Dari Fakultas Pertanian, UIM meluluskan 10 orang dari Magister Agribisnis, 4 orang dari Magister Agroteknologi, serta masing-masing 27 orang dari jenjang S1 Agribisnis dan S1 Agroteknologi.

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik turut meluluskan mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu Ilmu Komunikasi sebanyak 23 orang, Administrasi Bisnis 25 orang, Administrasi Publik 28 orang, Administrasi Fiskal 17 orang, dan Perpustakaan dan Sains Informasi 4 orang.

Sementara itu, Fakultas Teknik menghasilkan jumlah lulusan yang cukup besar dengan 39 orang dari Teknik Informatika, 31 orang dari Teknik Mesin, 10 orang dari Teknik Elektro, 12 orang dari Teknik Industri, dan 3 orang dari Teknik Sipil.

Rektor UIM Al-Ghazali, Prof. Dr. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka 59 pada peringatan milad kali ini memiliki makna khusus yang merujuk pada ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya ayat 5 dan 9 dalam Surah Al-Hashr, yang berbicara tentang pohon. Menurutnya, simbol pohon menjadi representasi harapan UIM terhadap lulusannya yang diibaratkan seperti pohon rindang di tengah masyarakat—yang membawa kesejukan, keteduhan, dan kemaslahatan.

Ia juga menambahkan bahwa angka 59 adalah angka prima, yang dalam tradisi keislaman identik dengan nilai keamanan dan kebaikan.

“Kami ingin para wisudawan menjadi penjaga keamanan dan pembawa kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman, M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap capaian UIM. Ia menyebut UIM sebagai salah satu perguruan tinggi yang menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari sisi prestasi akademik maupun kelembagaan.

“Banyak sekali prestasi yang sudah disumbangkan oleh UIM. Dari sisi akademik, dan juga dari aspek kelembagaan seperti akreditasi yang kini sudah berada di tingkat sangat baik,” ungkapnya.

Ia pun memastikan bahwa LLDIKTI akan terus memberikan pendampingan terhadap pengembangan program-program pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

“Kami dari LLDIKTI mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Kami sangat bangga,” jelas Andi Lukman menutup sambutannya.

Dengan diwisudanya 475 lulusan dari berbagai bidang keilmuan, UIM Al-Ghazali kembali menegaskan peran strategisnya dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

YouTube player