RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi berkelas internasional dengan meluluskan satu lagi mahasiswa asing.

Mahasiswa asal Republik Irak, Ahmed Safaa Dawood, resmi menyelesaikan studi Magister Teknik Sipil dengan fokus pada bidang teknik transportasi di Fakultas Teknik Unhas.

Ujian tesis Ahmed berlangsung pada Rabu (25/6) di Ruang Seminar Teknik Transportasi, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unhas. Dalam ujian tersebut, ia berhasil mempertahankan tesis berjudul “Peningkatan Arus Lalu Lintas pada Jalan Arteri di Kota Mansour, Baghdad, Irak dengan Menggunakan Model Simulasi Mikro”.

Penelitian ini menitikberatkan pada manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan Central Business District (CBD) Mansour, Baghdad – wilayah yang dikenal padat dan sering mengalami kemacetan parah.

Dengan memanfaatkan perangkat lunak mikrosimulasi SIDRA 8, Ahmed melakukan pemodelan terhadap kondisi eksisting di simpang empat Al-Liqa’a, kemudian menganalisis beberapa skenario perbaikan demi meningkatkan kelancaran arus kendaraan.

Dalam proses akademiknya, Ahmed dibimbing oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Eng., IPU. sebagai pembimbing utama dan Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, M.T., IPU. sebagai pembimbing pendamping. Ujian tesis juga melibatkan Prof. Dr. Ir. Sumarni Hamid Aly, M.T., IPU. dan Dr. Eng. Muralia Hustim, S.T., M.T. sebagai tim penguji.

Setelah melewati ujian, Ahmed dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar Magister Teknik (M.T.). Prosesi yudisium kelulusan dipimpin oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, M.T., IPU., selaku Ketua Kelompok Keahlian Dosen (KKD) Teknik Transportasi.

Dalam sambutannya, Prof. Isran menyampaikan apresiasi atas capaian Ahmed. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa internasional ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi, baik dari mahasiswa itu sendiri maupun dari kualitas akademik yang ditawarkan oleh Fakultas Teknik Unhas.

“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras Ahmed selama menempuh pendidikan, tetapi juga menunjukkan kualitas pembinaan akademik yang diberikan oleh sivitas akademika Fakultas Teknik Unhas yang telah memenuhi standar internasional,” ujar Prof. Isran.

Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti konkret komitmen Unhas dalam menyediakan layanan pendidikan berkualitas dan setara bagi seluruh mahasiswa, tanpa memandang kewarganegaraan atau latar belakang asal.

Lebih lanjut, Prof. Isran berharap keberhasilan Ahmed dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa internasional lainnya, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun yang akan melanjutkan studi di Unhas. Ia menyebut bahwa capaian ini sejalan dengan strategi institusi dalam memperkuat reputasi Unhas di kancah pendidikan tinggi global.

Unhas sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jejaring internasional sebagai bagian dari upaya menjadikan kampus ini sebagai rumah yang ramah dan unggul bagi mahasiswa dari berbagai belahan dunia. (*)